Jakarta (ANTARA) - Shindong, salah satu personel grup idola K-Pop Super Junior belum lama ini membagikan kisah dirinya bisa menurunkan berat badan 17 kilogram. Berat badan dia kini 99 kilogram dari yang semula 116 kilogram.

Seperti dilansir Soompi, Jumat, keputusan dia menurunkan berat badan karena ingin fokus pada kesehatannya dan ingin terus melanjutkan karir sebagai anggota Super Junior.

Setelah mencoba berbagai program diet, dia akhirnya menerapkan pola diet seperti seorang bernama Yoo Jae-hwan yang pernah menurunkan berat badannya hingga 32 kilogram.

Sebelum menjalani program diet ini, dia mengalami fluktuasi berat badan yang terus menerus dan merasa lebih sulit untuk menari di atas panggung kondisi fisiknya telah menurun.

"Aku sudah melakukan banyak diet begitu banyak sehingga bisa mengatakan sudah mencoba semuanya. Aku belum lama ini mengalami fase terberat karena fluktuasi berat badan dan aku tidak yakin apakah bisa menurunkan berat badan sendiri," tutur Shindong.

Dia mengatakan sudah makan makanan seimbang tiga kali sehari dan berat badannya turun. Dia lalu sadar alasan gagal dalam program diet selama ini.

"Melalui analisis AI, aku bisa memahami keadaan tubuh dan mendapatkan konsultasi profesional, dan sangat menarik dan menyenangkan untuk menyaksikan kesehatanku membaik," kata dia.

Shindong juga bercanda berbicara tentang bagaimana staf stylist-nya kesulitan menemukan pakaian baru untuknya karena dia lebih ramping dan pakaian lamanya tidak cocok.

Dia merasa lebih energik dan lebih senang ketika dia menari di atas panggung. Melalui laman Instagram-nya, Shindong berbagi foto perubahan berat badannya. "Ini belum berakhir, aku bahkan belum setengah jalan!" tulis dia.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

아직 끝난거 아니에요~ 절반도 안왔어요!!! #다이어트신동

A post shared by 신동 (@earlyboysd) on




Baca juga: Shindong Super Junior rehat dari dunia hiburan demi kesehatan

Baca juga: Shindong Super Junior selesai wajib militer

Baca juga: Shindong absen dalam konser Super Junior di Hong Kong




 

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019