Bekasi (ANTARA News) - Anggota satuan patroli jalan raya (PJR) Polda Metro Jaya, terpaksa menembak salah seorang anggota komplotan perampok berinisial FA di ruas jalan tol Cikunir Bekasi hingga tewas. Komandan regu PJR Polda Metro Jaya, Aiptu Sumardi di tempat kejadian perkara (TKP), Jum`at, mengatakan, korban tewas beberapa saat setelah ditembak polisi di bagian pinggang kiri. Peristiwa perampokan yang terjadi Jum`at sekitar pukul 02.00 WIB itu bermula ketika, Guntoro (40) mengemudikan truk tronton bermuatan pasir dari Cibinong menuju Tanjung Priok. Setibanya di lintasan tol Jakarta-Cikampek dua perampok menghentikan truk itu dan berpura-pura sebagai penumpang. Ketika truk melaju ke arah Tanjung Priok melintas di ruas Tol Cikunir, salah seorang penumpang mengancam akan membunuh menggunakan senjata tajam jika korban melakukan perlawanan, Setelah pengemudi truk tronton itu tidak berkutik, perampok membungkam mulut korban menggunakan lakban dan tangan diikat kemudian tancap gas dengan mobil rampokan tersebut berbalik arah menuju Bogor. Korban dalam kondisi sadar dibuang di TKP hingga ditemukan oleh anggota PJR yang sedang berpatroli, sedangkan truk tronton dibawa kabur perampok. Namun di ruas Tol Cikunir KM 12, Bekasi Barat truk dihadang petugas PJR. "Polisi terpaksa menembak perampok itu hingga mengenai pinggang kiri," ujarnya. Sementara pelaku lain, MS diringkus polisi dan dua anggota komplotan tersebut yang mengendarai mobil lain berhasil kabur. Saat ini MS ditahan di Polres Metro Bekasi dan dijerat pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008