Pebasket Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja Nuke Tri Saputra (kiri) saat melawan Pelita Jaya Basketball dalam laga lanjutan Piala Presiden Bola Basket di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (22/11/2019). (ANTARA/Gilang Galiartha)

Pelita Jaya Basketball 65 - Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja 55

Setelah disajikan drama klasik antara Satya Wacana kontra Pacific, publik Sritex Arena seolah membutuhkan tontonan yang lebih menarik dalam laga kedua hari ketiga Piala Presiden Bola Basket.

Pelita Jaya dan Bima Perkasa sukses menyuguhkan penampilan yang pastinya memuaskan dahaga para penonton.

Mantan pemain Pacific yang sempat memutuskan pensiun pada usia muda dan akhirnya berlabuh di Yogyakarta, Nuke Tri Saputra, menjadi motor penggerak Bima Perkasa yang mengungguli Pelita Jaya pada dua kuarter pertama.

Nuke mencetak 12 dari 26 poin Bima Perkasa pada kuarter pertama dan periode berikutnya ia menambahkan dengan delapan poin demi membantu timnya unggul 40-32.

Baca juga: Tundukkan Bima Perkasa, Pelita Jaya capai semifinal Piala Presiden

Namun, nahas bagi Bima Perkasa, pemain mereka yang paling cemerlang harus tergeletak pada pertengahan kuarter ketiga dan menepi mendapatkan perawatan dari tim medis.

Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Pelita Jaya yang mengejar ketertinggalan dan berbalik memimpin 50-45 pada akhir kuarter ketiga.

Nuke berusaha tampil lagi pada kuarter keempat, namun kondisinya tak lagi prima dan di lain pihak Pelita Jaya mengeksploitasi hal itu demi menciptakan momentum bagi mereka untuk memastikan kemenangan 65-55.

Pelita Jaya menyusul ke semifinal sebagai jawara Grup B dengan catatan sapu bersih kemenangan dua pertandingan.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019