Selain itu penyebaran video tersebut mempunyai agenda untuk membahayakan keselamatan masyarakat Malaysia di Indonesia.
Kuala Lumpur (ANTARA) - Direktur Departemen Investigasi Kriminal Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah menerima laporan video pemukulan suporter Indonesia, yang diduga dilakukan suporter Malaysia.

“Video berdurasi 48 menit tersebut telah viral di media sosial diduga berkaitan sepak bola Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil,” ujar Direktur Departemen Investigasi Kriminal Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Komisioner Polisi Dato’ Huzir Bin Mohamed di Kuala Lumpur, Sabtu.

Huzir mengatakan pihaknya telah menerima satu laporan polisi agar kesahihan video tersebut diselidiki.

Baca juga: Kemenpora tunggu laporan PSSI terkait kericuhan di Bukit Jalil

Diberitahukan bahwa satu penyelidikan sedang dijalankan berdasarkan pasal 500 KUHP dan pasal 233 Akta Komunikasi dan Multimedia 1998.

“Berdasarkan penyelidikan awal PDRM percaya bahwa insiden tersebut tidak terjadi di Stadion Bukit Jalil,” katanya.

Dia mengatakan penyebaran video tersebut dipercayai dibuat untuk memburukkan reputasi Malaysia serta berdampak pada hubungan baik Indonesia dan Malaysia.

Baca juga: La Grande Indonesia: suporter Malaysia menyerang sampai hotel

Selain itu penyebaran video tersebut mempunyai agenda untuk membahayakan keselamatan masyarakat Malaysia di Indonesia.

Karena itu PDRM bekerjasama dengan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia sedang melaksanakan penyelidikan terperinci berkenaan video tersebut.

PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.

Baca juga: PSSI surati FAM terkait insiden suporter di Kuala Lumpur

“Siapa saja orang yang menjadi saksi atau mempunyai informasi terkait insiden tersebut agar tampil membantu penyelidikan,” katanya.

Dia meminta masyarakat tidak menyebarkan pidato tersebut yang bisa menimbulkan kemarahan di Malaysia maupun Indonesia.

Baca juga: Indonesia desak Malaysia minta maaf terkait insiden pemukulan suporter

Baca juga: LGI desak pemerintah-PSSI tuntaskan kasus kekerasan suporter Malaysia


Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019