Tanjungpinang (ANTARA News) - Delapan dari 10 perampok bersenjata yang beraksi di Kabupaten Bintan Minggu malam (14/9) lalu sudah tertangkap, setelah salah satu dari mereka, SM, ditangkap di Tanjung Sengkuang, Batam, Jumat. "Dengan demikian dari 10 perampok, sudah delapan yang kami tangkap. Tinggal Ag dan Uc yang masih dalam pengejaran," kata Kapolres Bintan, AKBP Yohanes Widodo. Delapan perampok yang sudah "ditangan" polisi itu adalah Sm, Ay, Ad, Su, Wa, Fai,Can dan Ar. Mereka pekan lalu merampok rumah Tuyong, pengusaha ikan Pulau Selat Bintan 1, di Desa Penghujan, Kabupaten Bintan. Para perampok telah merampas uang Rp40 juta dan beberapa barang berharga dari rumah korban. Dalam kejadian itu warga bernama Junaidi terkena tembakan di pelipis kiri ketika berusaha menolong Aping dan Ahui, putra Tuyong yang diserang seoarang perampok dengan senjata api. "Kami mencurigai Ag dan Ug berada di Tanjung Pisat, Bintan dan juga di Batam," ujar Kapolres. Hingga sekarang polisi belum berhasil menemukan uang hasil rampokan tersebut. Tersangka mengaku uang tersebut berada di dua tempat yaitu di atas kapal cepat dan di hutan. Hingga kini Junaidi dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Batam. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008