Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Batakan, Balikpapan, tersebut, Thailand menggulung tim pelajar Malaysia dengan keunggulan 2-1.
Gawang Malaysia dibuat bergetar saat pertandingan berusia 17 menit. Sepakan Chukid Whanpraphao gagal diantisipasi kiper tim Malaysia Shahmi Adib Haikal. Keunggulan 1-0 bagi Thailand bertahan hingga turun minum.
Setelah saling menyerang, Thailand berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-65. Kali ini Kittisak Roekyamde menjadi pencetak gol melalui sepakan akuratnya.
Baca juga: Pelatih tim pelajar Indonesia minta maaf timnya gagal ke final
Tertinggal dua gol, tim pelajar Malaysia mencoba tampil semakin agresif. Hasilnya mereka petik pada menit ke-76 lewat sepakan Azzaniz Adzri.
Tetapi itu merupakan gol terakhir yang tercipta pada kejuaraan ini. Thailand pun berhak membawa pulang trofi juara.
Selain meraih trofi juara, Thailand juga memborong sederet penghargaan lain di turnamen itu. Penyerang mereka Chukid Whanpraphao terpilih sebagai pemain terbaik sekaligus pencetak gol terbanyak.
Kiper tim pelajar Thailand Natthasan Pakkarano juga terpilih sebagai kiper terbaik di kejuaraan itu. Bahkan tim mereka juga terpilih sebagai tim terbaik pada kejuaraan edisi ke-47 tersebut.
Baca juga: Tim Indonesia raih peringkat ketiga Kejuaraan Sepak Bola Pelajar Asia
Baca juga: Pelatih tim pelajar Indonesia puas dengan semangat juang pasukannya
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
