Cianjur (ANTARA) - Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Juang Andi Prayitno, menjamin keamanan dan kenyamanan investor yang akan berinvestasi di wilayah hukum Cianjur, termasuk menindak tegas calo dan preman yang dinilai menghambat investasi.

"Kami tidak akan segan-segan menindak tegas calo, oknum ormas atau LSM serta preman yang menghalang-halangi investasi di Cianjur, selama investasi yang dilakukan sesuai dengan prosedur perizinan," katanya pada wartawan Minggu.

Bahkan, kata Kapolres, pihaknya akan memberikan pengamanan selama proses investasi berjalan termasuk mulai dari pembangunan hingga beroperasinya bidang usaha yang dilakukan, sesuai dengan perintah pimpinan tertinggi serta Presiden RI yang memberikan peluang terbuka bagi investasi di Indonesia.

"Ini merupakan tugas kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor yang hendak menginvestasikan dananya melalui bidang usaha di Cianjur. Jangan sampai investor merasa dirugikan atau terganggu akibat ulah oknum," katanya.

Selama ini, pihaknya mendapat banyak laporan terkait batalnya investor masuk ke Cianjur karena berbagai permasalahan di lapangan termasuk maraknya oknum dari berbagai kalangan yang melakukan intimidasi dan pungutan liar.

"Seharusnya berbagai kalangan menyambut baik kehadiran investor di Cianjur yang akan membuka berbagai lapangan pekerjaan, sehingga akan mengurangi angka pengangguran. Untuk itu kami akan berikan keamanan dan kenyamanan," katanya.

Sementara Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor yang hendak berinvestasi di Cianjur, pihaknya akan membersihkan Dinas Perizinan Satu Pintu Cianjur dari praktik percaloan.

Pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas terhadap oknum dinas yang bermain atau pihak luar yang menjadi calon dengan menyerahkan ke pihak berwajib.

"Kalau masih ada percaloan di dinas terkait, silahkan langsung laporkan baik ke pihak berwajib atau melalui saya. Kalau terbukti masih ada oknum dinas bermain, saya akan tindak tegas," katanya.

Baca juga: Ikan terserang penyakit aneh, petani Cianjur rugi jutaan rupiah

Baca juga: Polisi gagalkan pengiriman TKW ilegal ke Timur Tengah

Baca juga: Penghapusan IMB dan AMDAL harus dikaji ulang

Baca juga: Polres Cianjur gencar lakukan sosialisasi ke sekolah dan pesantren

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019