Tanpa akses internet tentu akan menyulitkan pemerintah dalam mempromosikan keindahan di destinasi wisata baru ini.
Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan akses internet di tujuh destinasi pariwisata baru sebagai implementasi digitalisasi sektor pariwisata Indonesia.

"Tanpa akses internet tentu akan menyulitkan pemerintah dalam mempromosikan keindahan di destinasi wisata baru ini," kata Sekretaris Jenderal Kemenkominfo, Niken Widiastuti usai membuka Festival TIK 2019 di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah mengeluarkan 10 destinasi wisata baru di Indonesia, di antaranya Danau Toba di Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten.

Selanjutnya Kepulauan Seribu di Jakarta, Borobudur di Jawa Tengah, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan Morotai di Maluku Utara.

Baca juga: Kemenkominfo sediakan 50.000 beasiswa digital

"Saat ini tujuh dari 10 destinasi wisata baru tersebut sedang dalam proses pembangunan infrastruktur akses internet, sehingga pemerintah daerah mudah mempromosikan pariwisatanya secara daring," ujarnya.

Menurut dia pariwisata tanpa akses internet tentu akan menyulitkan daerah untuk mempromosikan dan wisatawan juga tidak bisa mengetahui secara detail wilayah tersebut.

Oleh karena itu, Kemenkominfo sekarang ini sedang dalam proses untuk bisa menyiapkan akses internet di berbagai daerah wilayah wisata tersebut.

"Infrastruktur sudah disiapkan dan Kemenkominfo mengajak masyarakat untuk memanfaatkan akses internet tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya. 
Baca juga: Kemenkominfo percepat perkembangan industri teknologi informasi

Pewarta: Aprionis
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019