Busan-Korea (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan jadwal Presiden Joko Widodo di Korea Selatan pada Senin ini adalah menghadiri KTT Republik of Korea (ROK)-ASEAN untuk memperingati 30 tahun hubungan ASEAN dengan Korea, bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, juga pertemuan lainnya, salah satunya bertemu CEO dari Negeri Gingseng itu.

"Ada enam program yang akan dilakukan Bapak Presiden pada Senin besok," kata Menlu Retno, saat konferensi pers di Busan, Korea Selatan, Minggu (24/11) malam.

Menlu mengungkapkan mengawali acara pada Senin ini, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan para ilmuwan dan peneliti Indonesia di Busan, Korea.

Selanjutnya, Jokowi akan melakukan peninjauan pameran inovasi pelayanan publik, dimana Indonesia berpartisipasi dalam pameran tersebut dengan membuka "booth" (stand) yang menampilkan dua hal, yaitu SP4N Lapor (website aduan masyarakat satu saluran pengaduan secara Nasional) dan juga E-Cipta.

Agenda ketiga, kepada Presiden akan melakukan peninjauan pameran inovasi pelayanan publik di mana Indonesia berpartisipasi di dalam pameran tersebut dan Indonesia di dalam booth Indonesia menampilkan dua hal, yaitu SP4N lapor dan juga E-Cipta.

Baca juga: Ke Korea Selatan, Presiden akan perkuat kerja sama bidang ekonomi

Selanjutnya Presiden akan hadir di dalam ROK-ASEAN CEO Summit di mana Presiden akan menjadi salah satu pembicara utama untuk sesi pertama.

Setelah itu Presiden akan melakukan "working lunch meeting" dengan beberapa CEO (pemimpin perusahaan) terpilih dari Korea Selatan.

Usai bertemu dengan para CEO Korea, kata Retno, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Moon Jae-in yang akan dilanjutkan penandatangan tiga kesepakatan.

Kesepakatan yang akan ditandatangani pihak Indonesia dan Korea adalah selesainya negosiasi comprehensive Economic Partnership antara Indonesia dengan Korea, bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas dan ketiga adalah MOU mengenai technical Cooperation on capital city relocation and development.

"Acara Bapak Presiden besok yang akan disertai oleh ibu negara pada malam harinya, yaitu welcoming dinner untuk acara KTT itu sendiri," kata Retno.

Baca juga: Presiden Jokowi bertolak hadiri KTT ASEAN-Korea Selatan

Untuk pertemuan dengan CEO dari Korea Selatan, Direktur Promosi Sektoral BKPM Imam Soejoedi mengatakan pihaknya mengundang sebanyak 10 top manajemen dan CEO dari korporasi-korporasi kakap Korea.

Para CEO yang diundang, yakni dari Lotte Corporation, Posco, Hankook Technology Group, SK E&C, CJ Group, LG Chem, GS Global, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Doosan Corporation, dan The export Import Bank of Korea (KEXIM).

“Semua menyatakan siap hadir,” kata Imam.

Baca juga: Bahlil temui 10 CEO Korea Selatan bidik investasi "first class"

Dalam pertemuan ini, Presiden akan didampingi beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Tohir, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019