Banjarmasin (ANTARA) - Muhammadiyah Kalsel membuka posko bantuan "One More" untuk korban kebakaran yang menghanguskan 200 rumah warga Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Ketua majelis MPB Muhammadiyah Kalsel, Ginanjar Sutrisno dalam maklumatnya yang disebar ke seluruh komponen relawan Muhammadiyah Kalsel, Senin, menyerukan, Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel, melalui program One Respons One Muhammadiyah (One-more), membuka posko sebagai bentuk kepeduliannya kepada korban kebakaran yang menyebabkan 1.400 jiwa warga Sungai Bali kehilangan tempat tinggal.

Posko bantuan bagi korban kebakaran untuk warga di Pulau Sebuku itu akan dilaksanakan Ormas Islam yang akrab dengan jargon Islam Berkemajuan mulai 24 November - 1 Desember 2019.

Baca juga: Ratusan rumah di Sungai Bali Kotabaru hangus terbakar

Dengan melibatkan para relawan dan majelis yang ada pada struktur Muhammadiyah di antaranya Lazizmu (lembaga amil, zakat Muhammadiyah), posko bantuan bagi korban kebakaran Pulau Sebuku ini dibuka di seluruh kabupaten/kota di Kalsel dan dipusatkan di Masjid Istiqomah Kotabaru yang terletak di pusat kota kabupaten setempat.

Bukan hanya menerima uang tunai dari donatur, dalam posko ini juga menerima berbagai donasi dan infak yang diperuntukkan bagi para korban, seperti sembako, air bersih, selimut, tikar, popok bayi, pembalut wanita dan obat-obatan.

Diserukan kepada seluruh kaum muslimin khususnya warga dan simpatisan Muhammadiyah untuk peduli bagi warga korban kebakaran Pulau Sebuku.

"Kami pimpinan LPB MDMC Muhammadiyah Kalsel mengimbau kepada seluruh relawan Muhammadiyah untuk dapat menahan diri dalam bertindak dan tentunya tetap mengusung prinsip One-more, agar apa yang kita lakukan dapat terencana dan tepat sasaran," kata Ginanjar yang tertuang dalam surat seruan.

Baca juga: Polres Kotabaru selidiki penyebab kebakaran satu desa di Pulau Sebuku

Bahkan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) PDM Banjarmasin telah menginstruksikan kepada segenap sekolah-sekolah di bawah persyarikatan Muhammadiyah untuk menyisihkan infaq Rp2000 kepada setiap pelajar yang akan disumbangkan kepada para korban kebakaran Sebuku.

Hal yang sama, MRI (masyarakat relawan Indonesia) melalui program Aksi Cepat Tanggap juga membuka posko bantuan bagi korban kebakaran Pulau Sebuku, Kotabaru.

Tidak ketinggalan, komunitas jamaah Masjid Muhammadiyah Al Muhajirin Banjarmasin juga menghimpun sumbangan dana, selain untuk korban kebakaran Pulau Sebuku Kotabaru.

Hasil dana yang terhimpun juga akan dibagikan kepada korban kebakaran di RT 3 Kelurahan Alalak Selatan yang juga mengalami musibah pada hari yang sama, Sabtu (23/11).

Baca juga: Kebakaran di Pulau Sebuku juga hanguskan pasar dan fasilitas umum lain
Baca juga: Kapolda Kalsel instruksikan bantu korban kebakaran di Pulau Sebuku
Baca juga: Tim Kemensos akan tinjau korban kebakaran 200 rumah di Kotabaru

Pewarta: Imam Hanafi/shohib
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019