Bandara, kalau mau jadi hub, kargonya harus kita buka, lebih besar dari sekarang
Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam akan meningkatkan kapasitas kargo Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau pada 2020.

"Bandara, kalau mau jadi hub, kargonya harus kita buka, lebih besar dari sekarang," kata Kepala BP Kawasan Batam, Muhammad Rudi di Batam, Senin.

Menurut dia, saat ini kapasitas gudang di bandara internasional itu masih kecil, karena pihaknya akan menambah agar bisa menampung lebih banyak kargo.

"Dibesarkan menjadi berapa saya tidak ingat. Kita bisa bangun sampai 500 kali lipat dari gudang sekarang. Gudang dibikin besar," kata Rudi.

Baca juga: Manajemen Hang Nadim antisipasi aksi mogok sopir taksi

BP Kawasan Batam telah menyiapkan anggaran khusus untuk peningkatan kapasitas Bandara Hang Nadim.

Tahun ini, BP Kawasan Batam mendapatkan anggaran Rp2,232 triliun dari pemerintah, termasuk untuk pembangunan di Bandara Hang Nadim.

" Anggaran yang disampaikan tadi, itu akan buat gudang kargo impor di sebelah kiri," kata Rudi.

Rudi yang juga Wali Kota Batam itu menegaskan pemkot dan BP Kawasan Batam bersinergi membangun kota. Bila tugas pemkot adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka tugas BP mengembangkan investasi.

Untuk mengembangkan investasi, maka juga dibutuhkan pengembangan infrastruktur, lanjut Rudi.

Sayangnya, ia enggan menjelaskan rencana pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan BP Kawasan Batam pada 2020, selain peningkatan kapasitas Bandara Hang Nadim.

"Itu DIPA lama, bukan di era saya sudah diajukan. Maka besok lihat, untuk apa saja digunakan, nanti akan saya geser kalau menurut saya tidak tepat," kata dia.

Baca juga: Bandara Batam batalkan penerbangan ke Pontianak

Baca juga: BP Batam tunggu keputusan KEK dari Presiden

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019