Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina EP, melalui Asset 4 Cepu Field meraih peringkat "Gold" pada ajang penghargaan Peringkat Laporan Keberlanjutan Asia (Asia Sustainability Reporting Rating) 2019 yang diselenggarakan National Centre Sustainibility Reporting (NCSR).

Tahun ini adalah penghargaan ke-15 yang dilakukan oleh NCSR. Hingga 2017 disebut sebagai Sustainability Reporting Awards, dan tahun lalu pada 2018 sistem diubah dari award menjadi rating.

Afwan Daroni, Field Manager Pertamina EP Asset 4 Cepu Field dalam siaran pers di Jakarta, Senin mengatakan salah satu wujud komitmen dan inisiatif perusahaan dalam penerapan prinsip Triple Bottom Line 3P (Profit, People, Planet) adalah dengan mengomunikasikan berbagai kegiatan dan investasi perusahaan.

Hal tersebut untuk mendukung keseimbangan kinerja aspek keuangan, sosial, dan lingkungan melalui Sustainability Report (Laporan Keberlanjutan) sesuai dengan ketentuan penyajian standar Global Reporting Initiative (GRI).

Pertamina EP Asset 4 Cepu Field telah melakukan penyusunan Laporan Keberlanjutan (SR) setiap tahunnya dan pada 2019 dinominasikan oleh NCSR untuk berkompetisi dengan negara Asia lainnya seperti Filipina, Malaysia, dan Bangladesh dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRR).


Baca juga: Pertamina EP raih empat penghargaan pembangunan berkelanjutan 2019
Baca juga: Delegasi Indonesia raih penghargaan ajang inovasi internasional


"Alhamdulillah ini kali kedua kami mendapatkan penghargaan terhadap Sustainability Reporting tingkat internasional, "ujar Afwan.

Agus Amperianto, General Manager PT Pertamina EP Asset 4, mengungkapkan kebanggaannya terhadap Field Cepu. "Suatu prestasi yang membanggakan, semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi kinerja yang berkelanjutan dan sistem pelaporannya," ujarnya.

Tahun ini proses penilaian laporan dilakukan oleh 50 penilai yang merupakan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki sertifikat spesialis laporan berkelanjutan yang dikeluarkan oleh NCSR.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro dalam sambutannya di acara yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/11), mengatakan inovasi tidak harus selalu dalam bentuk temuan yang luar biasa, namun inovasi juga harus dapat memudahkan dan digunakan oleh masyarakat luas.

"Inovasi tidak harus merupakan temuan luar biasa yang dapat memenangkan penghargaan, bisa juga inovasi yang dapat membantu orang-orang secara umum," ujar Bambang.

Pertamina EP Cepu Field merupakan salah satu lapangan yang berada di bawah pengawasan Asset 4. Saat ini Cepu Field memproduksikan minyak sebesar 2.178 BOPD dan gas sebesar 68.32 MMSCFD.

NCSR menyelenggarakan konferensi praktisi keberlanjutan (sustainability practitioner conference) tahun keempat. Kegiatan tersebut diiikuti oleh 50 perusahaan Asia. Para peserta terdiri atas 41 perusahaan/organisasi Indonesia, dua perusahaan Bangladesh, tiga perusahaan Malaysia, dua perusahaan Singapura, dan dua perusahaan Filipina.


Baca juga: Tim Pertamina Innovation raih penghargaan inovasi di Jerman
Baca juga: Pertamina wakili Indonesia raih penghargaan dunia

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019