Menurut keterangan pers dari panitia penyelenggara cabang Dayung POPNAS yang diterima Antara, Senin, dayung diikuti 215 atlet-pelajar dari 21 provinsi memperebutkan 16 medali emas, kontingen Jawa Barat berhasil mengumpulkan 4 medali emas dan 5 perak, sehingga berhasil mempertahankan gelar juara-umum dalam POPNAS XIV / 2017 di Danau Rawa Pening, Jawa Tengah, dengan 4 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu.
Kepastian Jabar sebagai juara umum ditentukan pada hari terakhir dari nomor Kayak 4 Putera (K4PA). Posisi kedua juara-umum ditempati tim Jambi dengan 4 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Baca juga: Jawa Barat juara umum Popnas tiga kali secara beruntun
“Provinsi Jambi memang berhasil membina pedayung-pedayung kano,” komentar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Budiman Setiawan, tentang keberhasilan tim Jambi merebut 3 dari 10 medali emas yang diperebutkan dalam final nomor kano dan kayak, Minggu.
Bagi tim Jawa Barat, medali emas terakhir di lomba dayung yang diraih Minggu, mengantar tim Jawa Barat sebagai juara-umum untuk seluruh 13 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam POPNAS XV / 2019, dengan perolehan 37 medali emas, 34 perak, dan 28 perunggu.
Unggul hanya 1 medali emas dari urutan kedua juara-umum POPNAS XV / 2019, tim DKI Jakarta dengan 36 emas, 30 perak, dan 43 perunggu.
“Saya sempat deg-degan, namun akhirnya bernafas lega,” kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna, setelah turut mengalungkan medali dalam upacara penghormatan pemenang final lomba dayung POPNAS XV / 2019, Minggu sore.
Kontingen tuan rumah Jawa Barat mengirim atlet terbanyak ke lomba dayung POPNAS XV / 219, yaitu 21 atlet-pelajar, sekaligus merupakan tim yang paling awal tiba di tempat lomba Situ Cipule, dan merupakan satu-satunya kontingen yang mengikuti seluruh nomor lomba, dalam upaya mereka mempertahankan gelar juara umum dalam lomba dayung POPNAS XIV tahun 2017.
Lomba dayung POPNAS XV memperebutkan 6 medali emas dari nomor dayung rowing, yaitu tunggal, ganda dan 4 pedayung tanpa pengemudi jarak 2.000 meter untuk putera dan puteri, serta 10 medali emas dari nomor dayung kano dan kayak, yaitu kayak 1, 2 dan 4 jarak 1.000 meter dan kano 1 dan 2 jarak 1.000 meter, seluruhnya untuk putera dan puteri.
Baca juga: Kemenpora harap Popnas jadi pintu gerbang lahirkan atlet berprestasi
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
