Hibah ini merupakan suatu hal yang positif sebagai wujud nyata keikutsertaan seluruh elemen bangsa dalam mendukung perwujudan pertahanan negara yang kuat dan disegani
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau lokasi pembangunan Markas Komando (Mako) Kogabwilhan I di Dompak Tanjungpinang Kepulauan Riau, Senin.

Kedatangan Panglima TNI disambut oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono.

Sebelum meninjau lokasi, Panglima TNI menerima penyerahan hibah lahan lokasi pembangunan Makogabwilhan I dari Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau kepada TNI yang diserahkan oleh Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, di Kantor Gubernur Kepulauan Riau.

Baca juga: Panglima TNI resmikan pembangunan Makogabwilhan I di Provinsi Kepri

"Dalam kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu TNI sehingga lahan untuk pembangunan Makogabwilhan I di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dapat terealisasi," ucap Panglima TNI menegaskan.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Riau serta pihak-pihak terkait lainnya yang telah memberikan hibah lahan untuk menjadi lokasi Makogabwilhan I.

"Hibah ini merupakan suatu hal yang positif sebagai wujud nyata keikutsertaan seluruh elemen bangsa dalam mendukung perwujudan pertahanan negara yang kuat dan disegani," ujarnya.

Disamping itu, Panglima TNI juga meninjau Kantor sementara Makogabwilhan I yang berada di areal Mako Korem 033/Wira Pratama.

Baca juga: Panglima TNI: ancaman keamanan begitu mudah pada era 4.0

Pembentukan Kogabwilhan merupakan representasi konsep kemampuan interoperabilitas TNI untuk menghadapi kompleksitas ancaman yang berkembang semakin kompleks, sehingga membutuhkan keterpaduan kekuatan matra darat, laut dan udara.

Sebagai Komando Utama (Kotamaops) TNI, Kogabwilhan bertugas sebagai penindak awal apabila terjadi kontinjensi dan sebagai kekuatan penangkal bila terjadi ancaman dari luar.

Pembentukan Kogabwilhan TNI yang telah diresmikan pada tanggal 27 September 2019 yang lalu, juga merupakan implementasi program Pemerintah untuk membangun dari pinggiran dan menghadirkan negara untuk melindungi seluruh warga negara Indonesia di seluruh wilayah NKRI.

Kogabwilhan I dengan wilayah operasi yang meliputi Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jakarta, Jawa Barat dan Banten serta wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia/ALKI I, memiliki Markas Komando (Mako) yang berkedudukan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Penetapan kota Tanjung Pinang sebagai lokasi Makogabwilhan I ini tentunya telah mempertimbangkan aspek komando dan kendali, strategi militer dan insfratruktur pendukung yang sudah tersedia saat ini. Dari tempat inilah nantinya Pangkogabwilhan I akan memberikan komando operasi kepada unsur-unsur TNI di wilayahnya untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI di darat, laut dan udara.

Turut hadir dalam kegiatan ini Panglima TNI bersama sejumlah perwira tinggi TNI Polri di antaranya Aslog Panglima TNI, Asrenum Panglima TNI, Pangkoarmada I, Pangkoops I, Dankormar, Kapolda Kepulauan Riau, Kasdam-I/Bukit Barisan serta segenap Pejabat TNI Polri dan Forkopimda setempat.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019