"Polri juga bangga karena masih (ada) Bhayangkara yang dipilih oleh negara untuk membantu negara ini," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Senin, menanggapi soal Komjen Condro Kirono yang ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai petinggi di PT Pertamina (Persero).
Baca juga: Pertamina paparkan tugas Ahok sebagai komisaris utama
Baca juga: Direksi Pertamina harus dilecut Ahok genjot produksi migas
Baca juga: Ahok nyatakan siap bantu Dirut Pertamina Nicke Widyawati
Baca juga: Resmi jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok mohon doa dan informasi
Baca juga: Erick Thohir minta direksi/komisaris BUMN diberi kesempatan bekerja
Komjen Pol Condro Kirono saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri, karena akan memasuki masa pensiun pada Desember 2019 mendatang.
"Beliau sudah tidak menjabat Kabaharkam dan beliau sudah memasuki usia pensiun atau purna, namun masih dipercaya negara," katanya.
PT Pertamina menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kementerian BUMN, Jakarta, pada Senin. Menteri BUMN mengganti sosok yang menduduki jabatan direksi dan dewan komisaris Pertamina.
Beberapa tokoh yang menduduki jabatan di Pertamina diantaranya mantan Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini yang kini menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamina menggantikan Pahala Mansury.
Kemudian Basuki Tjahaja Purnama yang diangkat sebagai Komisaris Utama menggantikan Tanri Abeng.
Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama, menggantikan Arcandra Tahar.
Lalu eks Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Condro Kirono menjabat sebagai Komisaris menggantikan Gatot Trihargo.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
