Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Perairan Polres Bangka Barat di Kepulauan Bangka Belitung mengimbau nelayan untuk mengutamakan keselamatan saat melaut guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

"Cuaca sedang tidak menentu, utamakan selalu keselamatan dengan memperhatikan prakiraan cuaca sebelum berangkat melaut," kata Kepala Satpolair Polres Bangka Barat, Inspektur Polisi Satu Ferry Gunadi, di Mentok, Senin.

Imbauan kepada para nelayan tersebut dikatakan Gunadi terkait adanya temuan tiga sosok mayat di wilayah perairan di Kecamatan Mentok dalam tiga hari terakhir.

Selain mewaspadai cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah, para nelayan juga diimbau untuk selalu memakai jaket keselamatan saat beraktivitas di laut.

"Kami juga mengharapkan para nelayan dan warga yang biasa bekerja dilaut untuk segera memberikan informasi jika ada kejadian mencurigakan agar mudah dan cepat ditindaklanjuti," ujarnya.

Sosialisasi keselamatan di perairan terus dilakukan kepada para warga pesisir di daerah itu agar para nelayan bisa terhindar dari bahaya kecelakaan.

"Selalu waspada dan hati-hati pada saat melaut karena saat ini cuaca tidak menentu," katanya.

Hal ini dilakukan Polres Bangka Barat terkait penemuan tiga sosok mayat di perairan Kabupaten Bangka Barat dalam beberapa hari terakhir.

Tiga mayat itu masing-masing ditemukan pada Jumat (22/11) sekitar pukul 15.30 WIB di pinggir Pantai Tembelok Mentok yang selanjutnya langsung dibawa ke RS Siloam, Pangkalpinang, guna divisum dan diotopsi setelah berkoordinasi dengan Bidokkes Polda Bangka Belitung.

Selanjutnya pada pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 18.00 WIB ditemukan sesosok mayat terapung di perairan Tanjung Besayap, Mentok, setelah berhasil dievakuai mayat tersebut dibawa ke RSUD Bangka Barat guna divisum dan diotopsi.

Mayat ketiga ditemukan pada Minggu (24/11) sekitar pukul 18.15 WIB di Perairan Belolaut, Mentoksetelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Bangka Barat untuk divisum dan diotopsi.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan identitas dari tiga mayat tersebut, kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, teman, atau sanak saudara untuk segera melapor ke posko," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019