Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menerima kunjungan safari kebangsaaan pimpinan MPR RI membicarakan wacana amendemen UUD NRI Tahun 1945, Selasa siang.

"Pimpinan MPR RI kembali akan melakukan safari kebangsaan ke partai politik lainnya. Rencananya Selasa siang pimpinan MPR RI akan berkunjung ke Kantor DPP PKS di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan," kata juru bicara PKS Ahmad Fathul Bari dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Agenda pertemuan tersebut selain silaturahmi, pimpinan MPR RI akan menjaring pendapat partai politik terkait dengan wacana amendemen konstitusi.

Baca juga: Analis: Jangan sampai pembahasan amendemen UUD melebar ke mana-mana

Baca juga: Politikus sebut Pasal 7 UUD sebaiknya tetap dipertahankan

Baca juga: MPR: Amendemen terbatas UUD tidak ubah sistem pemilihan presiden


Menurut dia, sesuai dengan informasi dari pihak MPR RI, pimpinan yang akan hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan tiga wakil ketua: Ahmad Muzani, Arsul Sani, dan Hidayat Nur Wahid.

Fathul mengatakan bahwa Presiden PKS Sohibul Iman dan pimpinan partai akan menerima kunjungan silaturahmi kebangsaan tersebut di Kantor DPP PKS sekitar pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, pimpinan MPR RI telah melakukan safari kebangsaan ke beberapa pimpinan partai politik, seperti PAN dan Partai NasDem, kedua partai tersebut setuju amendemen terbatas UUD NRI Tahun 1945.

Namun, menurut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, masih ada tiga partai politik yang belum setuju amendemen UUD untuk menghadirkan kembali haluan negara, yaitu PKS, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019