Beijing (ANTARA) - Bursa saham China berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa, setelah sehari sebelumnya bervariasi dengan indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 0,03 persen menjadi 2.907,06 poin.

Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China menguat 0,53 persen menjadi mengakhiri perdagangan di 9.677,23 poin.

Nilai transaksi gabungan pada kedua bursa saham tersebut mencapai 393,6 miliar yuan (sekitar 55,96 miliar dolar AS), menyusut dari 420,04 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Sebagian besar saham jatuh, dengan jumlah saham turun melebihi yang naik sebanyak 880 saham terhadap 563 saham di bursa Shanghai, dan 1.212 saham terhadap 850 saham di bursa Shenzhen.

Sektor yang terkait dengan peternakan unggas, pembuatan kapal, dan elektronik melihat sebagian besar keuntungan, dengan saham raksasa headphone nirkabel Lianluo Group Co Ltd melonjak melampaui batas harian menjadi ditutup pada 3,84 yuan per saham.

Saham-saham baja dan terkait grafit memimpin kerugian.

Penyedia indeks global MSCI menaikkan faktor inklusi dari semua saham China berkapitalisasi besar di Indeks MSCI dari 15 persen menjadi 20 persen, dan menambahkan saham-saham China berkapitalisasi menengah ke dalam Indeks MSCI dengan faktor inklusi 20 persen, efektif setelah penutupan pasar Selasa.

Peningkatan bobot baru dalam indeks yang dilacak secara luas akan menarik 35 miliar hingga 40 miliar dolar AS dana lain ke pasar saham-A, menurut China International Capital Corporation.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, naik 1,04 persen menjadi ditutup pada 1.679,08 poin.

Baca juga: Rupiah Selasa sore terkoreksi, di tengah harapan kesepakatan AS-China

Baca juga: Bursa Saham Tokyo ditutup melambung, dipicu pelemahan yen

Baca juga: Bursa saham Seoul melemah, indeks KOSPI ditutup turun 0,10 persen


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019