Sejak tahun 1973, hanya lima petenis pria yang memiliki reputasi sebagai peringkat pertama dengan pekan terlama, mereka adalah Roger Federer dengan 310 pekan (pekan terlama 237 beruntun), Pete Sampras 286 pekan (102), Novak Djokovic 275 pekan (122), Ivan Lendl 270 pekan (157), Jimmy Connors 268 pekan (160).
Baca juga: Nadal taklukkan Shapovalov untuk bawa Spanyol menjuarai Piala Davis
Sementara Nadal menikmati pekan terlamanya sebagai peringkat pertama selama 56 pekan, dilansir atptour.com, Selasa.
Nadal menggeser posisi Djokovic sebagai nomor satu pada 4 November, usai menikmati musim 2019 yang luar biasa dengan merebut empat gelar termasuk dua Grand Slam (Roland Garros dan US Open) dan dua ATP Masters 1000 (Italia Open dan Coupe Rogers Kanada).
Ia juga mencatatkan skor pertandingan 58-7, menjadi finalis Australia Open pada bulan Januari, serta beraksi dalam tiga final Grand Slam dari empat yang ia ikuti.
Baca juga: Nadal: Akhiri tahun sebagai nomor satu adalah kepuasan besar
Baca juga: Nadal kembali duduki peringkat satu ATP
Petenis berusia 33 tahun ini pertama kali naik ke posisi teratas pada 18 Agustus 2008, menjadi pemain tertua yang menyelesaikan peringkat satu akhir tahun dalam sejarah Peringkat ATP (sejak 1973).
Nadal (9.985 poin) unggul 840 poin atas Djokovic (9.145) di peringkat ATP. Nadal akan memulai musim ATP Tour 2020 dengan mewakili Spanyol di ATP Cup perdana di Perth, sementara Djokovic akan tampil untuk Serbia di Brisbane.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
