Jayapura (ANTARA) - Sekretaris Daerah Papua Heri Dosinaen mengatakan, Pemprov Papua siap memfasilitasi pemulangan mahasiswa eksodus dari berbagai kota studi di Indonesia.

Pemprov Papua siap memfasilitasi pemulangan para mahasiswa yang ingin kembali ke kota studi nya guna menyelesaikan pendidikannya.

“Saya sudah melaporkan rencana tersebut dan Gubernur Enembe mendukung sepenuhnya,” kata Dosinaen kepada ANTARA di Jayapura, Rabu.

Baca juga: Kapolda: 107 mahasiswa Papua sudah kembali ke Jateng

Dikatakannya, saat ini pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut dari Kapolda Papua yang mengkoordinasi pemulangan mahasiswa asal Papua ke kota studinya.

Data tentang mahasiswa yang ingin pulang dan melanjutkan studinya sudah diterima tinggal menunggu realisasi pemulangannya, ujar Sekda Dosinaen.

Sementara itu  salah satu relawan yang juga aktifis HAM, Matius Murib secara terpisah mengaku, saat ini yang terdata 312 orang dan jumlah itu dipastikan akan terus bertambah.

Namun, banyak diantara mahasiswa yang ingin kembali melanjutkan studinya mengatakan akan kembali setelah tahun baru karena mereka untuk sementara sudah terlambat mengikuti perkuliahan akibat ikut eksodus bersama rekan-rekannya.

“Saat ini yang diutamakan adalah mahasiswa akhir sehingga bila ada yang ingin kembali dan melanjutkan studinya kami akan bantu dan berkoordinasi dengan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw,” kata Matius Murib yang juga Ketua PAK HAM Papua.

Sekitar 2.500 mahasiswa asal Papua yang kuliah diberbagai perguruan tinggi di Indonesia,sejak Agustus lalu kembali dengan alasan tidak aman setelah terjadi kasus dugaan rasisme di Surabaya.

Baca juga: 312 mahasiswa asal Papua diberangkatkan ke kota tempat studi

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019