Jakarta (ANTARA) - Aplikasi tabungan emas dalam jaringan (online) Tamasia bersama Grab melalui mitra-mitra GrabKios menghadirkan layanan keuangan tabungan emas digital menyusul program Grab Venture Velocity (GVV).

“Dengan integrasi sistem Tamasia ke dalam platform GrabKios, masyarakat akan semakin mudah berinvestasi emas dan membantu mitra GrabKios untuk mengembangkan usahanya,” kata Co-Founder & CEO Tamasia Muhammad Assad dalam siaran resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Layanan itu memungkinkan mitra GrabKios menawarkan tabungan emas kepada pelanggan mereka mulai dari Rp10.000 yang akan dikonversikan dengan gram sesuai harga emas saat itu.

Baca juga: Investasi tabungan emas Pegadaian diminati generasi milenial

Tabungan emas yang dimiliki dapat dicetak secara fisik berupa logam mulia bersertifikat Antam dengan pilihan ukuran satu gram, lima gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, hingga 100 gram.

Pembayaran tabungan emas itu bisa dilakukan melalui virtual account berbagai bank ataupun pembayaran instan seperti OVO dan juga gerai ritel Alfamart.

Emas yang dicetak fisik dapat dikirimkan langsung ke alamat pelanggan GrabKios. Mitra juga bisa mengamati pergerakan harga emas yang diperbarui setiap hari dan membagi pengetahuan tersebut kepada para pelanggan mereka.

Baca juga: Pemkot Cirebon luncurkan program sampah jadi tabungan emas

Tamasia memastikan layanan tabungan emas itu bukanlah emas trading atau gold paper yang tidak mempunyai wujud fisik.

Assad mengatakan 70 persen dari total pelanggan Tamasia adalah kaum milenial yang tinggal di wilayah perkotaan.

"Masih banyak masyarakat yang ingin memiliki tabungan emas. Tapi, rencana itu terhambat karena akses dan ketersediaan. Berdasarkan data yang diperoleh GrabKios, platform kami berhasil membantu meningkatkan transaksi warung wirausaha mikro hingga 30 persen," kata Assad tentang klaim kinerja layanannya yang didukung sekitar 2,6 juta wirausaha mikro GrabKios di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Baca juga: Bank sampah Denpasar terkoneksi "Sidarling" dikonversi tabungan emas

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019