Jakarta (ANTARA News) - Oknum perwira polisi yang bertugas di Polda Sulawesi Utara, AKP AI, tengah diusut Mabes Polri karena diduga terlibat dalam jaringan narkoba di provinsi itu, demikian Kapolda Sulut Brigjen Pol Bekto Suprapto kepada wartawan di Manado, Selasa. "Saat ini Tim Narkoba dari Mabes Polri telah berada di Manado untuk melakukan pengusutan kasus itu," kata Bekto di sela acara gelar pasukan Operasi Ketupat untuk pengamanan Lebaran 2008. Mantan Kadensus 88 Mabes Polri ini menegaskan, kedatangan tim Mabes Polri memang untuk mengusut jaringan pengedar narkoba yang melibatkan AKP AI. Dugaan adanya jaringan pengedar narkoba mengemuka setelah di sejumlah daerah lainnya juga terjadi kasus serupa. AKP AI, mantan Kasat Reskrim Polres Bolaang Mongondow, semula ditangkap karena kasus shabu-shabu oleh Direktorat Narkoba Polda Sulut dalam satu operasi pekan lalu. Saat tertangkap, AI baru saja mengambil barang kiriman di salah satu kantor jasa pengiriman di Manado yang ternyata berisi 10 paket psikotropika jenis shabu-shabu. Pihak kepolisian kemudian mengembangkan penyidikan dan berhasil mengungkapkan bahwa paket itu akan dikirim ke Kota Kotamobagu melalui sebuah perusahaan angkutan `Paris`. Dari hasil pendalaman dan pengembangan kasus ini, polisi lalu mengamankan tiga orang di luar AI yang diduga terlibat jaringan pengedar narkoba itu yaitu JT, VM dan IM. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008