Pak Airlangga harus fokus dengan tanggung jawab barunya sebagai Menko Perekonomian, karena begitu banyaknya permasalahan ekonomi Indonesia.
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto diminta untuk secara serius memperhatikan kompleksitas atau kerumitan masalah ekonomi yang dihadapi Indonesia.

"Pak Airlangga harus fokus dengan tanggung jawab barunya sebagai Menko Perekonomian, karena begitu banyaknya permasalahan ekonomi Indonesia," kata Direktur Eksekutif Center Of Reform & Economics (CORE) Indonesia Mohamad Faisal kepada wartawan, Rabu.

Menurut Mohamad Faisal, masih banyak permasalahan yang  belum dapat terpecahkan pada era terdahulu sehingga betul-betul membutuhkan perhatian khusus.

Fokus Airlangga diperlukan, lanjutnya, sebab banyak tantangan perekonomian yang harus dihadapi Indonesia ke depan.

Baca juga: Penurunan suku bunga acuan longgarkan tekanan ekonomi global

Apalagi, ujar dia, ancaman resesi global diprediksi tiba dan akan berdampak untuk Indonesia jika tak diantisipasi mulai sekarang.

Ia juga mengatakan, agar dapat fokus membenahi segala masalah perekonomian, Airlangga diminta menahan diri untuk tidak memegang jabatan rangkap di pemerintahan dan partai politik.

Saat ini tantangan nyata yang dihadapi Indonesia adalah stagnasi pertumbuhan ekonomi. Pada kuartal III/2019 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 5,02 persen.

Angka ini lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi kuartal II/2019 yang sebesar 5,05 persen.

Baca juga: Pengamat ingin Airlangga Hartarto fokus di jabatan Menko Perekonomian

Faisal memprediksi, jika Airlangga tetap bersikukuh kembali menjabat sebagai ketua umum partai, bisa saja respons negatif akan datang dari pelaku usaha dan pasar.

"Saya kuatir tugas beliau dalam menangani permasalahan ekonomi sebagai Menko tidak akan bisa dijalankan secara maksimal," ucapnya.
Baca juga: Menko Airlangga paparkan strategi hadapi tantangan ekonomi 2020

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019