Bandung (ANTARA) - Personel Polda Jawa Barat menangkap 44 preman yang berkeliaran di Bandung. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Andiko, mengatakan para preman yang ditangkap itu ada yang menjadi pengamen, juru parkir, serta calo angkutan umum.

"Seluruh preman itu terdiri dari pengamen jalanan lima orang, parkir liar 10 orang, pelaku pungutan liar tiga orang, calo angkutan 10 orang, anak punk lima orang, modus jualan air minum ke angkutan kota tujuh orang, dan pelaku pungutan liar modus lainnya empat orang," kata dia, di Bandung, Rabu.

Baca juga: Pelaku perampasan di Kota Tua ditembak kakinya karena lawan polisi

Baca juga: Polda tangkap belasan preman di wilayah Solo


Seluruh preman itu ditangkap dari sejumlah jalan raya serta sejumlah tempat umum seperti terminal. Mereka diamankan dengan dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat untuk diinterogasi.

Setelah ditangkap, mereka juga didata dan direkam sidik jarinya agar identitasnya tercatat.

Ia menyebut kegiatan membebaskan Bandung dari para preman itu masuk ke dalam program Kepolisian Indonesia untuk menekan tindakan kejahatan jalanan.

Baca juga: 11 preman penguasa lahan di pasar Darurat Kapuk diringkus polisi

Baca juga: Tidak ada tempat untuk premanisme di Jakarta Barat


Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019