Mentok, Babel (ANTARA) - Tim Inafis dan Dokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengungkap identitas dua dari tiga sosok mayat yang ditemukan dalam kondisi terapung di Perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

"Tim telah melakukan autopsi dan meminta keterangan dari keluarga para korban dan ditemukan kecocokan ciri-ciri tiga mayat tanpa identitas tersebut," kata Kapolres Bangka Barat, AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Rabu.

Dia menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan visum luar dan pengambilan sampel DNA oleh tim Dokkes dan Inafis Polda Babel ditemukan gelang tasbih bentuk segi empat warna hitam yang terpakai di tangan kanan jenazah dan celana dalam warna hitam yang melekat pada mayat yang berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Tanjung Besayap Mentok tersebut milik Herianto (nahkoda), anak Halijah yang beralamat di Secawar, Kabupaten Lingga.

Pada mayat kedua ditemukan satu buah kalung warna hitam dengan mata kalung berlambang rasta berwarna silver yang melekat di jenazah berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di perairan Belolaut Mentok merupakan jenazah dari Adatulhaimi alias Tomi (ABK) warga Concong Kabupaten Indragiri hilir, Riau.

"Untuk jenazah ketiga berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Pantai Tembelok Mentok, belum diketahui identitasnya," katanya.

Tim Inafis dan Dokkes Polda Babel saat ini masih melakukan tes DNA warga yang diduga menjadi keluarga jenazah yang hasilnya akan dicocokkan dengan sosok jenazah ketiga.

"Saat ini jenazah masih berada di RSUD Kota Pangkalpinang, sedangkan dua jenazah yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.

Ia menambahkan, satu kelompok nelayan dinyatakan hilang oleh pihak keluarga dan DPC HNSI Kepulauan Riau, pada 10 November 2019.

Beberapa hari lalu secara beruntun ditemukan tiga sosok mayat di Perairan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, yaitu pada Jumat (22/11) sekitar pukul 15.30 WIB di pinggir Pantai Tembelok Mentok, selanjutnya pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 18.00 WIB ditemukan sesosok mayat terapung di perairan Tanjung Besayap, Mentok, dan pada Minggu (24/11) sekitar pukul 18.15 WIB di Perairan Belolaut, Mentok.

Baca juga: Satpolair Bangka Barat imbau keselamatan nelayan

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019