Museum penanggulangan terorisme pertama di Indonesia itu dibangun untuk mengenang jasa-jasa yang telah dilakukan oleh para penegak hukum, baik yang dilakukan oleh satuan tugas antiteror, BNPT dan seluruh instansi terkait.
Badung (ANTARA) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan Museum Penanggulangan Terorisme serta berbagai upaya pemberantasan terorisme yang dilakukan Kepolisian Daerah Bali.

"Mengingat Pulau Bali khususnya Kabupaten Badung merupakan daerah tujuan wisata, tentu saja keamanan merupakan suatu investasi," ujar Bupati Giri Prasta, saat menghadiri peresmian Museum Penanggulangan Terorisme dan Gedung Sport Center "Prakasa Rucira Garjita di Denpasar, Rabu.

Beberapa tahun silam, sejumlah peristiwa terorisme pernah terjadi di Bali. Terkait hal itu, Bupati Giri Prasta mengatakan, tentunya pihaknya tidak ingin tragedi terorisme seperti itu terjadi kembali.

"Teroris itu merupakan musuh kami bersama. Mari kita dukung Polda Bali secara bersama-sama untuk membuat Pulau Bali ini tentram dan damai," katanya.
Baca juga: Polda Bali resmikan Museum Penanggulangan Terorisme pertama di Bali

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dan Gianyar serta masyarakat Bali yang telah memberikan dukungan sehingga pembangunan Museum Penanggulangan Terorisme dan Gedung Sport Center "Prakasa Rucira Garjita" itu dapat terwujud.

Ia mengatakan, museum penanggulangan terorisme pertama di Indonesia itu dibangun untuk mengenang jasa-jasa yang telah dilakukan oleh para penegak hukum, baik yang dilakukan oleh satuan tugas antiteror, BNPT dan seluruh instansi terkait.

"Disini kami mencoba menggambarkan bagaimana menghadapi teroris dengan mengingat dalam museum, seperti banyak anggota Polri yang meninggal, ratusan petugas Polri cedera dan bagaimana mereka mengubah modus operandi dengan menyerang anggota Polisi," ujarnya.
Baca juga: Mahfud MD-Dubes Jepang bahas kerja sama penanggulangan terorisme
Baca juga: Tentara Indonesia dan Malaysia latihan penanggulangan teroris
Ia berharap, kedepannya masyarakat dapat datang dan melihat langsung sejarah tragedi kemanusiaan di Museum Penanggulangan Terorisme tersebut.

Menurutnya, dengan keberadaan museum itu, masyarakat luas khususnya masyarakat Bali dapat mengetahui alur dan tragedi bencana bom Bali yang pernah terjadi di wilayah Kuta dan Jimbaran, Bali.

"Kami dan kita semua tentu tidak pernah menginginkan tragedi itu terjadi dimanapun di muka bumi ini apalagi terjadi lagi di Bali," kata Kapolda Petrus Golose.
Baca juga: Indonesia-Maroko sepakati kerja sama ekonomi, penanggulangan terorisme
Baca juga: Indonesia-Slovakia jalin kerja sama penanggulangan terorisme

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019