Jakarta (ANTARA) - Pemain film Tanta Ginting mengaku dirinya lebih memilih untuk berakting di film bergenre aksi (action) dibandingkan di film dengan genre horor.

Tanta, yang pernah ikut ambil peran dalam film horor "Ratu Ilmu Hitam" itu mengatakan bahwa berakting di film horor jauh lebih melelahkan dibandingkan harus berjibaku secara fisik di film aksi seperti "Darah Daging" yang ia juga bintangi.

"Lebih capek main film horor, karena adegan takut itu melelahkan. Gue lebih milih lari-lari, capek secara fisik daripada capek secara mental," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Aktor itu pun mengatakan bahwa ia beberapa kali menolak tawaran akting di film horor. Kendati demikian, ia tidak anti dengan genre yang identik dengan jump scare itu.

"Gue sih enggak anti (dengan film horor). Gue cuma takut aja dan paling enggak mau dikagetin atau jump scare gitu. Tapi, gue film gory/thriller gitu suka," kata Tanta.

"Tapi kemarin (di film "Ratu Ilmu Hitam") memang enggak bisa nolak, karena gue nge-fans sama sutradaranya. Apalagi pemainnya juga temen-temen sendiri," lanjutnya.

Sementara itu, Tanta akan beradu akting bersama Ario Bayu, Donny Alamsyah, dan Karina Suwandi dalam film aksi terbarunya, "Darah Daging".

Film yang menceritakan tentang tiga saudara yang melakukan perampokan bank itu dijadwalkan akan rilis pada 5 Desember mendatang.

Baca juga: Film "Darah Daging" rilis trailer resmi kedua

Baca juga: Tanta Ginting, adat istiadat Batak dan "Horas Amang"

Baca juga: Tanta Ginting tunda punya momongan

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019