Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan Divisi Humas Polri akan segera bertransformasi menjadi Badan Humas Polri yang akan dipimpin oleh perwira tinggi bintang tiga.

Hal itu sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

"Saat commander wish, Pak Kapolri menyampaikan saya diperintahkan untuk mengembangkan Divisi Humas menjadi Badan Humas. Jadi Badan Humas dipimpin bintang tiga," kata Irjen Iqbal dalam FGD Divhumas Polri bertajuk Sinergitas Lembaga Terkait dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Menjaga Fungsi Media dalam Pilar Demokrasi, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, saat ini Humas Polri mengemban tugas yang besar. Tidak hanya menjadi juru bicara Polri, namun juga melayani masyarakat.

"Tidak hanya fokus sebagai juru bicara saja, tapi menyapa masyarakat, kami sebagai PR (public relation). Kami bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat karena Polri tidak akan optimal kalau tidak ada yang membantu kami," katanya.

Dia mengatakan, peran media sangat besar dalam memasok arus informasi kepada publik.

Ia pun menyebut bila dibandingkan dengan pengerahan pasukan di suatu medan tempur, kekuatan narasi pemberitaan efeknya jauh lebih besar.

Untuk itu pihaknya meminta para awak media agar mengedepankan nasionalismenya dalam menyajikan berita.

"Untuk hal-hal yang berimplikasi kepada negara, rentan memecah keutuhan (bangsa), media harus mengedepankan nasionalismenya. Ketika narasi itu dikemas dengan angle yang tepat, kekuatannya luar biasa," katanya.

Sementara Rektor Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP), Asrul M. Mustakim menyambut baik adanya rencana pengembangan Divisi Humas Polri menjadi Badan Humas Polri.

Pasalnya, Humas Polri adalah ujung tombak Polri dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

"Divisi menjadi badan, setuju sekali. Karena humas sebagai ujung tombak, sudah seharusnya begitu," kata Asrul.

Baca juga: Iqbal: Semua polisi dilarang pamer di media sosial

Baca juga: Cegah radikalisme, Humas Polri kunjungi tiga Ponpes di Sumsel


 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019