Lima,(ANTARA News) - Kebakaran hutan telah merusak dua situs arkeologi di lembah antara kota Cuzco, Peru, dan benteng kuno Inca, Machu Picchu, kata Lembaga Kebudayaan Nasional Peru, Rabu. Sedikit-dikitnya 600 petugas pemadam berjuang memadamkan kobaran api di ketinggian pegunungan Andes. Mereka kadangkala dapat mengendalikan kebakaran tersebut, tapi api kembali berkobar akibat hembusan angin. Dua tempat bersejarah, Wayna Q'ente dan Torontoy, dilahap api namun pemerintah tak menjelaskan seberapa parah kerusakan. Pada satu keadaan, kobaran api mengancam jalur kereta yang membujur ke Machu Picchu, tapi objek wisata kenamaan itu tetap buka, demikian juga dengan jalur Inca yang digunakan oleh pendaki. Petani di daerah tersebut, yang berisi puluhan peninggalan sejarah, seringkali menyalakan api untuk membantu membersihkan lahan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008