Pesawat canggih generasi terbaru ini akan membantu Garuda Indonesia memperluas konektivitas, dan dalam waktu yang bersamaan mendorong terciptanya peluang lebih besar untuk potensi pariwisata nasional, bisnis dan perdagangan
Jakarta (ANTARA) - Maskapai nasional Garuda Indonesia pada Rabu menyambut hadirnya pesawat A330-900neo pertamanya sebagai bagian dari langkah strategis perusahaan dalam program revitalisasi armada.

Penyambutan pesawat baru dengan registrasi PK-GHE tersebut diselenggarakan di Hangar 2 Garuda Indonesia Maintenance Facility AeroAsia, Tangerang, yang turut dihadiri oleh sejumlah duta besar negara sahabat.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan bahwa hadirnya pesawat Airbus perdana seri A330-900neo yang merupakan bagian dari program revitalisasi armada sejak 2012 ini diharapkan dapat memperkuat kinerja layanan operasional perusahaan.

“Bergabungnya Airbus A330-900neo dalam jajaran armada Garuda Indonesia ini memiliki arti penting bagi komitmen Garuda Indonesia untuk terus berakselerasi memberikan nilai lebih bagi para pengguna jasa dengan menghadirkan ragam teknologi baru dalam pengalaman penerbangan yang direpresentasikan melalui hadirnya armada A330-900neo,” kata Ari dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ia menyatakan bangga dapat menyambut kehadiran pesawat A330-900neo yang dilengkapi berbagai teknologi terbarukan yang tidak hanya menghadirkan level kenyamanan baru layanan penerbangan namun juga dilengkapi dengan aspek keunggulan teknologi yang memungkinkan adanya penghematan konsumsi bahan bakar yang mampu mencapai hingga 25 persen dibandingkan generasi sebelumnya.

"Pesawat canggih generasi terbaru ini akan membantu Garuda Indonesia memperluas konektivitas, dan dalam waktu yang bersamaan mendorong terciptanya peluang lebih besar untuk potensi pariwisata nasional, bisnis dan perdagangan,” katanya.

Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menyajikan “The New Flight Experience” di setiap penerbangan, para pengguna jasa juga akan menikmati nilai tambah kenyamanan dengan desain dan fitur terbaru seperti kabin yang lebih luas, sistem Airspace Cabin Lighting (full LED) yang akan memberikan kesan estetika berbeda di dalam ruang kabin, koneksi internet nirkabel (wifi) generasi terbaru high throughput satellite (HTS) dengan kecepatan hingga 80mbps/detik, fasilitas In-Flight Entertainment (IFE) generasi kelima dengan layar yang lebih lebar yaitu 17 inchi di kelas bisnis dan 12 inchi di kelas ekonomi, serta USB Plug dan power outlet di setiap kursi.

Khusus untuk kelas bisnis, kursi di pesawat Airbus A330-900neo memiliki desain khusus yaitu tipe Opal sebagai generasi terbaru kursi kelas bisnis yang akan memberikan kenyamanan lebih dan mewah bagi para pengguna jasa”, jelas Ari.

Selain itu, untuk kenyamanan penumpang kelas bisnis, Garuda Indonesia bersama Sony Indonesia turut menyajikan pengalaman terbang yang lebih berkualitas melalui headphone seri WH-1000XM3 yang mampu meredam suara serta memiliki kualitas suara yang jernih akan menjadikan pengalaman selama perjalanan semakin sempurna.

Secara keseluruhan Garuda Indonesia memesan sebanyak 14 pesawat Airbus A330-900neo yang akan dikirimkan secara bertahap hingga 2022.

Tiga pesawat Airbus A330-900neo yang telah tiba akan digunakan untuk rute penerbangan domestik seperti Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Makassar pp, Jakarta - Kualanamu pp, Jakarta – Denpasar PP.

Rencana ke depannya akan digunakan untuk rute penerbangan internasional seperti Jakarta - Amsterdam pp sebagai salah satu upaya untuk memperkuat jaringan konektivitas penerbangan internasional khususnya di wilayah Eropa sekaligus memenuhi kebutuhan pasar Amsterdam yang tinggi ke Indonesia.

“Dengan pesawat baru ini Garuda Indonesia diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan lima destinasi super prioritas Indonesia dengan peningkatan kunjungan wisatawan asal Eropa melalui kota Amsterdam”, jelas Ari.

Adapun konfigurasi Airbus A330-900neo ini terdiri atas 24 kursi di kelas bisnis dan 277 kursi di kelas ekonomi dengan jarak tempuh mencapai 13.000 km dan maksimal penerbangan hingga 14,5 jam tanpa henti.

Baca juga: Tiket tak naik, Garuda ancam coret agen perjalanan pasang tarif mahal

Baca juga: Ini strategi Garuda hadapi libur Natal-Tahun Baru tanpa "extra flight"

Baca juga: Garuda siapkan pesawat berbadan besar selama Natal-Tahun Baru

 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019