Kami mohon juga agar antara Pemda dan Pusat ini bisa searahkan aturan perikanan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menginginkan regulasi baik yang terdapat di tingkat pusat maupun daerah dapat selaras sehingga tidak ada yang terkesan tumpang tindih karena akan menyulitkan pihak pelaku usaha.

"Kami mohon juga agar antara Pemda dan Pusat ini bisa searahkan aturan perikanan supaya tidak tumpang tindih. Jangan sampai menyulitkan para nelayan dan pelaku usaha kita," kata Edhy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga berupaya memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan kelautan dan perikanan untuk mengoptimalkan pembangunan ke depannya.

Baca juga: Menteri Edhy tak akan tergesa-gesa revisi regulasi

Pada Rabu (27/11), Menteri Edhy melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola, Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza, dan Bupati Nias Sokhiatulo Laoli secara terpisah di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta.

Sebelumnya Edhy Prabowo menegaskan bakal menampung masukan dari semua pihak pemangku kepentingan sektor kelautan dan perikanan nasional dalam rangka memperbaiki industri perikanan di Tanah Air.

"Kita akan mendengar langsung semua permasalahan dari para pengusaha, para nelayan terutama, termasuk asosiasi yang mewakili nelayan tangkap, nelayan budidaya, pembudidaya rumput laut, petambak garam," kata Edhy Prabowo.

Menurut Edhy, apapun permasalahan yang dihadapi, maka akan dicarikan jalan keluarnya.

Baca juga: Pebisnis ekspor perikanan ingin regulasi terkait kepiting dikaji ulang

Baca juga: Pengamat inginkan regulasi perikanan bebas tumpang tindih

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019