Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Priyo Widyanto berupaya menekan budaya koruptif di lingkungan polda serta jajaran di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah provinsi setempat.

Hal tersebut sesuai dengan kebijakan pimpinan "Commander Wish" Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, kata Kapolda Sumsel pada kesempatan apel bersama seluruh personel di mapolda Sumsel, Palembang, Kamis.

Baca juga: KPK: pencegahan korupsi sulit berhasil jika tidak didukung elemen lain

Baca juga: Pimpinan baru KPK diminta utamakan pencegahan korupsi

Baca juga: KPK selamatkan keuangan daerah Rp28,7 triliun


"Commander Wish Kapolri sudah saya sampaikan pada kesempatan kemarin acara sertijab dengan Komjen Firli, tinggal dilakukan tindak lanjutnya saja," ujar Irjen Pol Priyo.

Kebijakan Kapolri yakni reformasi kultural menekan budaya koruptif dan menjadikan sosok polisi yang humanis.

Melakukan perbaikan layanan publik, peningkatan profesionalisme dalam penegakan hukum, peningkatan stabillitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan manajemen media.

"Begitu juga dengan Commander Wish Kapolda, saya berharap semua tugas bisa dilaksanakan dengan kesadaran dan secara optimal oleh seluruh personel sesuai perannya masing-masing," katanya.

Seluruh personel di wilayah Polda Sumsel diminta untuk melakukan tugas sesuai dengan peran masing-masing mulai dari jabatan terendah hingga tertinggi.

Dengan melaksanakan tugas sesuai peran masing-masing dan mengikuti arah kebijakan yang ditetapkan pimpinan di tingkat pusat dan daerah, diharapkan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik, kata kapolda.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019