Manila, Filipina (ANTARA) - Lifter Indonesia yang baru berusia 19 tahun Rahmat Erwin Abdullah ingin mempertajam rekor Asia junior yang kini digenggamnya sekaligus meraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram putra SEA Games 2019 di Filipina.

"Target saya adalah medali emas dan kalau bisa memecahkan rekor lagi agar semakin 'wah'," kata Rahmat di Manila, Filipina, Kamis.

Baca juga: Eko Yuli yakin lifter muda sumbangkan medali untuk Indonesia

Rahmat merupakan pemegang rekor Asia junior di kelas 73 kilogram putra untuk angkatan snatch 147 kilogram, clean and jerk 179 kilogram dan total angkatan 326 kilogram yang diukirnya dalam Kejuaraan Asia Junior dan Remaja di Pyongyang, Korea Utara, Oktober 2019.

Rahmat menjadi salah satu lifter muda yang diharapkan mendulang medali di SEA Games 2019. Selama dua tahun terakhir, pemuda asal Makassar, Sulawesi Selatan itu mengalami perkembangan yang signifikan.

Bobot angkatannya terus meningkat sejak dia menduduki peringkat ke-11 Asian Games 2018 dengan angkatan snatch 142 kilogram, clean and jerk 172 kilogram dan total 314 kilogram.

Rahmat pun sangat serius menatap SEA Games pertamanya tersebut. Berbagai persiapan dilakukan dan saat ini dia tengah fokus menjaga kondisi sembari menurunkan berat badan.

"Sekarang berat badan saya masih 76 kilogram. Jadi harus turun tiga kilogram lagi, dengan mengurangi makan dan sauna. Selebihnya, persiapan sudah cukup mantap," kata dia.

Baca juga: Tim angkat besi Indonesia apresiasi fasilitas latihan SEA Games 2019

PABBSI menurunkan enam atlet berumur 19 tahun ke bawah dari 10 lifter yang dipanggil untuk SEA Games 2019.

Selain Rahmat, ada Windy Cantika Aisah (17 tahun, turun di kelas 49 kilogram putri), Bernedicta Babela (17, kelas 64 kilogram putri), Putri Aulia Andriani (17, kelas 59 kilogram putri), Tsabitha Ramadani (18, kelas 71 kilogram putri) dan Juliana Klarissa (17, kelas 55 kilogram putri).

Pertandingan cabang olahraga angkat besi di SEA Games 2019 berlangsung pada 1-4 Desember 2019 di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina.

Baca juga: Targetkan emas, Eko Yuli Irawan incar total angkatan 310 kilogram

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019