Bonai Darussalam akses ke desa terputus akibat jalan raya penghubung antar desa terendam
Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyatakan kondisi seluruh sungai di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kini dalam status waspada banjir.

"Selalu waspada dan berhati-hati bagi warga sekitar daerah aliran sungai akan kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor ataupun orang tenggelam akibat derasnya arus sungai," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan pada Kamis ini BPBD Provinsi Riau melakukan penanganan bencana banjir di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul. Ketinggian air kini berkisar 50-100 centimeter (Cm).

Baca juga: PLN masih padamkan listrik di tujuh daerah banjir Rohul Riau

"Kondisi lokasi banjir saat ini di Bonai Darussalam akses ke desa terputus akibat jalan raya penghubung antar desa terendam air di Bonai Darussalam dan kondisi air masih bertahan," kata Edwar.

Ia mengatakan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution bersama Basarnas Pekanbaru, TNI-Polri serta dinas terkait menyalurkan bantuan ke lokasi bencana banjir di Desa Sontang. Bantuan juga berasal dari dinas sosial, Bank BNI, dan lainnya.

"Bantuan berupa mie, air mineral, pop mie, gula,beras, dan lainnya," kata Edwar.

Menurut dia, masyarakat setempat memilih bertahan di dalam rumah meski terkepung banjir dan akses jalan lintas masih terputus.

Ia mengatakan rombongan tersebut juga melakukan kunjungan dan penyerahan bantuan untuk korban banjir di beberapa desa lainnya di kecamatan tersebut. BPBD Riau juga turun ke lokasi banjir dan berbagi informasi langsung dari masyarakat yang terdampak bencana di Bonai Darussalam, Rohul.

"Saat ini BPBD Rohul masih menyiagakan satu unit perahu boat fiber di Desa Sontang untuk keadaan darurat bagi masyarakat. BPBD Rohul juga mendapat informasi ada bantuan dari pendonasi di Kecamatan Rambah Hilir, di desa Muara Musu oleh Relawan Mapala Universitas Pasirpengaraian. BPBD Rohul juga menerima bantuan untuk korban banjir dari PT RSI Ujung Batu, berupa Pop mie dan air mineral," katanya.

Ia menambahkan dari tujuh Kecamatan yang terdata mengalami banjir sejak akhir pekan lalu, sebanyak enam kecamatan kondisi banjir sudah mulai surut dan warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

"Satu Kecamatan yaitu Bonai Darussalam yang masih dalam kondisi terparah dimana sudah didirikan posko dan tenda pengungsian disana. Kondisi saat ini adalah jalur akses ke desa terputus diakibatkan jalan raya penghubung antar desa terendam air," ujarnya.

Baca juga: Banjir di Pasirpangaraian Rohul mulai surut

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019