London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (28/11/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berkurang 0,18 persen atau 13,35 poin, menjadi 7.416,43 poin.

Vodafone Group, perusahaan konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,91 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan listrik dan gas multinasional Inggris​​​​​​​ National Grid yang merosot 2,87 persen, serta perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional ​​​​​​​Ferguson turun 2,34 persen.

Baca juga: Bursa saham Inggris menguat, Indeks FTSE-100 ditutup naik 0,36 persen

Sementara itu, Ocado Group, perusahaan penjual bahan makanan daring melonjak 3,60 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulanblue chips.

Disusul oleh saham perusahaan manajemen kekayaan berbasis di Inggris St James's Place, serta perusahaan pengembangan properti komersial dan investasi terbesar Inggris Land Securities Group, yang masing-masing naik 1,96 persen dan 1,67 persen.

Baca juga: Bursa saham Inggris rontok, Indeks FTSE-100 ditutup turun 0,33 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019