jalanan Jakarta tidak akan pernah bisa steril, dan itu tidak akan bisa menjadi syarat untuk event lari bertaraf internasional. Ini kendala utamanya.
Jakarta (ANTARA) - Bank Mandiri mengungkapkan alasan mengalihkan event lari dan marathon ke luar Jakarta dalam dua tahun terakhir.

"Bank Mandiri bergelut dan berkecimpung di event marathon itu dari 10 tahun lalu di Jakarta marathon, tapi dua tahun terakhir kami sudah keluar dari Jakarta," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Jumat.

Rohan mengatakan bahwa jalanan Jakarta tidak akan pernah bisa steril, dan itu tidak akan bisa menjadi syarat untuk event lari bertaraf internasional. Ini kendala utamanya.

Bank Mandiri mendukung dan menggelar sejumlah event lari di luar Jakarta, yakni Prambanan marathon, Banyuwangi marathon, serta Nusa Dua, Bali, dan Bintan.

"Kami ada di Prambanan marathon, Yogyakarta, melewati sawah-sawah tidak melintasi jalan raya. Kemudian yang kedua kami  ada di Banyuwangi marathon, itu juga daerah pariwisata serta akses jalannya relatif masih bisa steril. Ketiga adalah event lari di Nusa Dua, Bali, dan satu lagi di Bintan," kata Rohan.

Baca juga: Lembaga keuangan genjot kolaborasi fintech dorong inklusi

Mandiri bersama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan PT Jasa Marga Bali Tol (JET) menggelar lomba lari Mandiri Nusa Dua Internasional Run 2019' (Mandiri NDIR'19) di Tol Bali Mandara yang berada di atas laut.

Seperti penyeienggaraan tahun sebelumnya, Mandiri NDIR tahun ini juga akan berlari melintasi Jalan Tol Bali Mandara dan akan berlangsung pada 15 Desember 2019.

Mandiri NDIR'19 akan mempertandingkan 2 kategori lari yaitu 10 km (10K) dan 5 km (SK) dengan total hadiah mencapai Rp100 juta. Penyelenggara menargetkan lomba lari internasional ini dapat diikuti 1700 pelari dari kalangan profesional dan pemula baik yang berasal dari mancanegara maupun domestik.
Baca juga: Perkuat segmen milenial, Bank Mandiri suntik dana ke Halofina

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019