Jakarta (ANTARA) -
Suku Dinas Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Timur sejak Januari hingga November 2019
telah mengevakuasi 244 sarang tawon yang meresahkan warga di wilayah setempat.
 
"Jumlah evakuasi sarang tawon itu hasil rekapitulasi kejadian sepanjang Januari sampai November 2019," kata Kepala Seksi Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat siang.
 
Menurut dia, evakuasi dilakukan hampir di seluruh wilayah kecamatan di Jakarta Timur.
 
Dari hasil rekapitulasi data kejadian, jumlah sarang tawon terbanyak sepanjang kurun tersebut berada di wilayah Duren Sawit dengan total 51 kejadian.
 
"Yang paling rawan di Kecamatan Duren Sawit," katanya.

Baca juga: Petugas Damkar evakuasi sarang tawon resahkan warga Rawamangun
Baca juga: DKI evakuasi 327 sarang tawon hingga Juni 2019
 
Dari rangkaian kejadian tersebut tidak jarang menimbulkan korban yang terkena sengatan tawon.
 
Bahkan beberapa di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
 
Salah satu peristiwa serangan tawon dialami warga Jalan Robusta 3 Kampung Bojong Rangkong RT06 RW07, Pondok Kopi, Duren Sawit, Rabu (28/11).
 
"Jumlah korban sudah ada tiga orang diantup tawon jenis vespa affinis," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019