Timika (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengharapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua 2020 yang ditetapkan senilai Rp14,6 triliun benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat setempat.

"Ketimbang digunakan oleh aparatur pemerintah, sebaiknya anggaran yang besar itu dipakai untuk membangun sehingga rakyat benar-benar tersentuh oleh berbagai program pembangunan," kata Mendagri Tito kepada wartawan di Timika, Jumat.

Baca juga: Jabat Mendagri, Tito akan cek dan evaluasi dana otsus

Baca juga: Kemendagri akan sisir program pemda di Papua mulai 2020


Mendagri Tito Karnavian tiba di Timika pada Jumat pagi dan langsung menyaksikan latihan penerjunan oleh 156 prajurit TNI dari kesatuan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma bertempat di area sisi barat Bandara Mozes Kilangin Timika.

Selain berkunjung ke Timika, Mendagri berencana melakukan kunjungan kerja ke Wamena, Jayapura dan beberapa daerah di Papua.

Kunjungan kerja ke Papua itu, katanya, juga dalam upaya membangun komunikasi yang lebih intensif dengan pemerintah daerah, para tokoh masyarakat dan tokoh adat serta tokoh agama sekaligus mendengarkan aspirasi mereka untuk kepentingan pembangunan Papua ke depan.

Mantan Kapolri itu menyebut sekalipun Pemprov Papua bersama DPRD Provinsi Papua telah menetapkan APBD 2020, namun anggaran tersebut harus tetap mendapat evaluasi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.

"Saya ingin agar APBD itu betul-betul lebih banyak menyentuh masyarakat," katanya.

Pesan serupa juga disampaikan Mendagri Tito Karnavian kepada pemerintah kabupaten/kota di Papua yang kini tengah membahas APBD 2020 bersama anggota dewan.

"Demikian juga dengan kabupaten/kota, anggarannya harus lebih banyak diarahkan untuk menyentuh kebutuhan masyarakat. Saya tahu sejumlah kabupaten di Papua anggarannya besar-besar seperti Kabupaten Mimika yang tahun depan APBD-nya sudah lebih dari Rp4 triliun," ujar Tito.

Dalam kunjungan kerja ke Timika, Mendagri akan membahas persiapan penyelenggaraan PON XX tahun 2020 di mana Timika merupakan salah satu cluster penyelenggara kegiatan olahraga empat tahunan tersebut.

"Saya mau memastikan sejauh mana venue-venue PON telah dibangun dengan baik di Timika karena Timika nantinya akan menyelenggarakan pertandingan 12 cabang olahraga PON XX. Setelah itu, kami akan melakukan evaluasi di Jakarta," kata Tito yang pernah menjabat Kapolda Papua periode 2012 hingga 2014.

Baca juga: Temui Menko Polhukam, Tito lapor situasi Papua
 

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019