Paris (ANTARA) - Dua helikopter militer Prancis yang jatuh di Mali pada Selasa (26/11) tidak ditembak oleh kelompok ISIS, kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kastaf) Prancis Fran§ois Lecointre, melalui radio Prancis RFI, Jumat.

Cabang ISIS di Provinsi Afrika Barat (ISWAP) pada Kamis (28/11) mengatakan helikopter bertabrakan setelah salah satu dari mereka mundur di bawah serangan para petempur ISWAP.

Namun, kelompok itu tidak memberikan bukti apa pun yang mendukung klaimnya tersebut, menurut laporan kelompok intelijen SITE.

Lecointre mengungkapkan Prancis juga tidak berniat menarik pasukan dari Mali. Mereka hanya membutuhkan dukungan lebih dari para sekutunya.

Sumber: Reuters
 
Baca juga: Tiga belas tentara Prancis tewas dalam pertempuran di Mali

Baca juga: Militer Prancis bebaskan sandera di Burkina Faso, dua prajurit tewas

Baca juga: Slovenia kirim tambahan prajurit ke Mali atas permintaan Prancis

 

Arah diplomasi ekonomi Indonesia ke benua Afrika

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019