Hiburan tarian dengan menggunakan pakaian adat tradisional Thailand itu sengaja diberikan kepada penonton yang datang untuk mendukung tuan rumah Filipina dalam menyelenggarakan SEA Games 2019.
Pimpinan Tari Tradisional Thailand, Sornsutha Klanmalee ditemui di Philippine Arena mengakui, tarian ini dimainkan hanya sekedar sebagai hiburan dan rasa persahabatan antarnegara Asean.
"Ini sebagai rasa persahabatan kami kepada Filipina sebagai penyelenggara SEA Games 2019, dan kami harapkan masyarakat di sekitar Philippine Arena terhibur," katanya.
Sementara gerakan tarian yang dilakukan diiringi dengan alat musik tradisional dari negara tersebut, dan menyertakan sekitar 15 orang dengan atribut kebesaran bendera Thailand.
Sejumlah penari juga sengaja menarik satu hingga dua penonton untuk ikut larut dalam lingkaran penari dan menari bersama.
Sesuai jadwal, SEA Games 2019 dibuka di Philippine Arena, Bulacan. Dan gedung tersebut sengaja dijadikan magnet oleh Filipina karena pada 27 Juli 2014 tercatat di Guinness World Records sebagai gedung indoor terbesar dunia dan mampu menampung sebanyak 55.000 orang atau tempat duduk maksimal.
Menurut catatan media setempat, Philippine Arena juga pernah ditampilkan dalam sebuah film dokumenter yang berjudul Man Made Marvels : Quake Proof.
Baca juga: Lepas kontingen SEA Games, Presiden targetkan tembus dua besar
Baca juga: Polo air putra persembahkan emas pertama bagi Indonesia
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
