kuota mahasiswa baru sebanyak 6.706 untuk sarjana dan 1.835 untuk vokasi
Solo (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan menjaring sebanyak 6.706 mahasiswa baru pada seleksi jalur masuk sarjana tahun 2020.

"Tepatnya kuota mahasiswa baru sebanyak 6.706 untuk sarjana dan 1.835 untuk vokasi. Tersedia 66 program studi sarjana dan 26 prodi vokasi yang dapat dipilih," kata Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Ahmad Yunus di sela Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2020 di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Sabtu.

Ia mengatakan seperti pada tahun sebelumnya, UNS membuka tiga jalur masuk baik untuk sarjana maupun vokasi. Menurut dia, untuk program sarjana dibuka jalur SNMPTN yaitu seleksi berdasarkan nilai akademik dan nilai prestasi nonakademik.

"Selanjutnya, untuk jadwal pelaksanaan SNMPTN yaitu registrasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) pada 2 Desember 2019 sampai 7 Januari 2020, pengisian PDSS 13 Januari-6 Februari 2020, pemeringkatan oleh sekolah pada 13 Januari-6 Februari 2020," katanya.

Baca juga: UNS sebagai kampus sehat diluncurkan Kemenkes
Baca juga: UNS Surakarta berikan pendampingan desa wisata


Ia mengatakan untuk pengumuman siswa yang "eligible" atau berhak mendaftar SNMPTN pada 13 Januari-6 Februari 2020 pendaftaran SNMPTN pada 11-25 Februari, dan pengumuman hasil SNMPTN dilaksanakan pada tanggal 4 April 2020.

Selanjutnya, dikatakannya, untuk jalur SBMPTN yaitu seleksi berdasarkan nilai UTBK. Ia mengatakan untuk pendaftaran UTBK 2020  digelar pada 30 Maret-11 April dan pelaksanaan UTBK pada 20-26 April serta pengumuman hasil UTBK pada tanggal 12 Mei 2020.

"Lalu pendaftaran SBMPTN pada 2-13Juni dan pengumuman hasil SBMPTN pada 30 Juni 2020. ​​Selanjutnya, untuk Seleksi Mandiri UNS, yaitu seleksi berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC)," katanya.

Untuk program vokasi, dikatakannya, dibuka jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK), yaitu seleksi berdasarkan nilai akademik dan nilai prestasi nonakademik.

"Lalu seleksi melalui Ujian Masuk Diploma (UMD) yaitu seleksi berdasarkan nilai ujian tulis yang dilaksanakan UNS dan Seleksi Mandiri UNS, yaitu seleksi berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC)," katanya.

Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti 600 peserta yang merupakan Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA/MA/SMK se-Soloraya.

Baca juga: UNS siapkan kebijakan hadapi era industri 4.0
Baca juga: Pendidikan Dokter Unair paling diminati
Baca juga: Daya Tampung PTN Tak Pengaruhi PTS

​​​​

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019