Jayapura (ANTARA) - Kementerian PUPR menjadwalkan mempercepat rekonstruksi dampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura, Maret lalu.

Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo di Jayapura, Sabtu, mengatakan pembangunan kembali di Kabupaten Jayapura akan dilakukan melalui cipta karya dan balai sungai.

Selain itu dari laporan yang diterima ada Non Governmnet Organization (NGO) atau LSM yang membantu membangun 300 unit rumah untuk masyarakat yang menjadi korban banjir bandang.

Baca juga: Wamen PUPR: pembangunan kembali pasca rusuh Wamena selesai April 2020
Baca juga: 403 ruko akan dibangun oleh pengusaha asli Papua


Wetipo mengatakan rekonstruksi akan dilakukan bila lahan tersedia. Selain Kabupaten Jayapura PUPR juga melakukan rekonstruksi di Kota Jayapura dan Wamena, karena banyak bangunan yang dibakar dan rusak saat terjadi kerusuhan di daerah itu.

Untuk di Wamena, pembangunan rumah akan dikerjakan TNI-AD, sedangkan 403 ruko pengerjaannya diserahkan kepada pengusaha asli Papua.

Pembangunan kembali kantor Bupati Jayawijaya masih dalam pembicaraan dengan pemda setempat mengingat pengerjaannya tidak mungkin menggunakan dua mata anggaran yakni dari PUPR dan pemda.

Baca juga: Wamen dijadwalkan jadi Inspektur Upacara HUT PUPR ke 74 di Jayapura
Baca juga: Wamen PUPR terus pantau proses rekonstruksi pascabencana di Pasigala


PUPR sudah mengalokasikan dana Rp220 miliar, kata Wetipo, khusus rekonstruksi di Wamena ditargetkan selesai Apri 2020.

“Presiden Jokowi sudah memberikan target ke PUPR untuk menyelesaikan di rekonstruksi Wamena April 2020,” kata Wempi Wetipo,

Baca juga: Wamen PUPR: Rekonstruksi Irigasi Gumbasa di Sigi harus selesai 2022
Baca juga: Wamen PUPR: 2.500 huntap di Pasigala harus rampung sebelum April 2020

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019