Jakarta (ANTARA) -
Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) mengemukakan 94 persen responden setuju penerapan Kawasan Tanpa Rokok (TKR) di lokasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
 
"Mayoritas atau setidaknya sekitar 94 persen pengunjung HBKB setuju bahwa tidak boleh ada yang merokok," kata Ketua Fakta, Azas Tigor Nainggolan di Jakarta, Minggu.
 
Alasan pengunjung setuju, kata dia, karena HBKB merupakan kawasan olah raga dan rekreasi keluarga dengan membawa anak-anak.
 
Fakta sudah melakukan dua kali survei KTR di HBKB Jakarta, pada pekan lalu dan hari ini.
 
"Pagi Minggu ini, saya melihat dan melaporkan enam perokok di area HBKB dan langsung petugas Satpol PP menegur para perokok," katanya.

Baca juga: Kawasan Tanpa Rokok jadi sorotan dalam pembahasan Propemperda DKI 2020
Baca juga: Pemprov DKI akui belum maksimal melakukan penataan PKL di HBKB
 
Tigor mengimbau masyarakat tidak segan melapor kepada petugas bila mendapati perokok di sekitarnya selama HBKB berlangsung.
 
Tigor menambahkan hasil survei tersebut sudah disampaikan kepada otoritas terkait di Jakarta.
 
"Jika ketahuan ada yang merokok, petugas Satpol PP akan langsung menegur si perokok mematikan rokoknya," katanya.
 
Tigor berharap upaya advokasi bebas rokok di kawasan HBKB dapat berhasil dan terus berjalan melalui penegakan peraturan secara konsisten.
 
"Semoga pengunjung HBKB menjadi lebih sehat karena di HBKB sudah tidak boleh merokok dan merupakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019