Clark, Filipina (ANTARA) - Atlet Dancesport Dwi Cindy Desyana menyumbang emas kedua bagi kontingen Indonesia setelah menenangi nomor break dance putri di Clark, Minggu.

Dalam pertandingan cabang olah raga dancesport yang digelar di Royce Hotel, Clarck, Filipina itu Cindy tampil memukau. Ia mengalahkan atlet tuan rumah Debbie Mahinay dengan skor 3-2 yang tampil dengan banyak dukungan dari penonton di partai final hari itu.

Dancesport sejatinya masuk SEA Games 2019 lantaran menjadi olahraga di mana Filipina sangat kuat. Terbukti, Filipina sudah mendulang 5 emas dari cabang itu.

Baca juga: Triathlon sumbang satu perunggu lagi melalui Nethavani

Baca juga: Ahlul gagal kalahkan "Rambo" Filipina pada nomor standar Triathlon


Medali emas yang direbut Dwi Cindy adalah yang kedua bagi kontingen Indonesia setelah tim polo air, namun Dwi Cindy atlet pertama yang membuat Lagu Indonesia Raya berkumandang untuk SEA Games 2019 di Filipina. Karena secara resmi, medali emas tim beregu putra Polo Air baru diserahkan sore ini.

Indonesia sendiri mengirim 10 atlet pada cabang dsncesport. Mereka adalah Titanno Dahono, Albert Yuwono, I Gusti Aditya Surya, Jericho Sampurna, Hanafi, Ratu Nurchoiriah, Tania Tungka, Putu Anandar, Ruci Anggraini, Dwi Cindy Desyana.

Di SEA Games 2019, lomba dancesport berlangsung di Royce Hotel, Mabalacat, Pampanga. Di lomba yang berlangsung hanya satu hari pada 1 Desember itu memperebutkan 13 medali emas.

Baca juga: Polo air putra persembahkan emas pertama bagi Indonesia

Baca juga: Harris masih berpeluang raih medali wushu nomor Nandao/Nangun


Di kelas standar, terdapat beberapa macam nomor lomba yang dipertandingkan yakni Quickstep, Slow Foxtrot, Tango, Vienesse Waltz, Waltz, dan kombinasi lima tarian tersebut.

Sementata di kelas Latin America, juga terdapat enam tarian yang akan diperlombakan yakni Cha Cha Cha, Jive, Paso Doble, Rumba, Samba, dan kombinasi lima tarian tersebut.

Di kelas Breakdance, akan dipertandingkan nomor untuk sektor wanita dan pria.

Baca juga: Topan diprediksi landa Filipina, ancam pelaksanaan SEA Games

Baca juga: Tim balap sepeda Indonesia akui lepasnya medali karena salah strategi

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019