Tanpa adanya peran guru, maka mustahil akan mampu menciptakan generasi yang cerdas, beriman, berakhlak mulia dan berwawasan luas serta mencintai bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh H Ramli MS menegaskan pemerintah daerah setempat akan memberikan hadiah ibadah umrah ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi kepada kalangan guru yang berprestasi dalam melaksanakan tugas serta berinovasi.

"Saya sudah melakukan audiensi dengan Bapak Plt Gubernur Aceh untuk memperjuangkan aspirasi guru, termasuk memberikan hadiah umrah bagi guru berprestasi," kata Ramli MS di Meulaboh, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa rencana pemberian hadiah umrah bagi guru di daerah ini merupakan wujud nyata dan kepedulian pemerintah daerah terhadap jasa para guru.

Menurut dia guru merupakan elemen terpenting dalam memajukan sektor pendidikan bagi generasi penerus, serta menjadi prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Aceh Barat.

"Karena tanpa adanya peran guru, maka mustahil akan mampu menciptakan generasi yang cerdas, beriman, berakhlak mulia dan berwawasan luas serta mencintai bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.

Untuk itu, ia meminta agar seluruh guru yang bertugas di Aceh Barat agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk mendidik siswa di setiap jenjang pendidikan, serta diharapkan dapat melakukan invoasi, kreasi sehingga kemajuan pendidikan di daerah tersebut semakin lebih baik.

Selain hadiah umrah, katanya, pemerintah daerah juga sudah perhatian kepada para guru dalam bentuk penambahan jumlah dana tunjangan khusus (tunjangan prestasi kerja/TPK) para guru.

"Meski jumlahnya masih sedikit, saya berharap dengan adanya penambahan tunjangan prestasi kerja ini dapat memacu guru agar lebih disiplin dan bersemangat dalam melaksanakan tugas," demikian  Ramli MS.

Baca juga: Aceh Barat bertekad wujudkan pemerintahan tanpa korupsi

Baca juga: Aceh Barat kirim 17 dokter setiap tahun untuk jadi spesialis

Baca juga: Aceh Barat berikan beasiswa Rp1 miliar per tahun untuk 1.000 santri

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019