Manila, Filipina (ANTARA) - Petenis junior Indonesia Priska Madelyn Nugroho membuat kejutan pada perempat final tunggal putri SEA Games 2019 dengan menyingkirkan unggulan pertama Peangtarn Plipuech dari Thailand di Lapang Tenis Rizal Memlrial, Manila, Senin.

Priska yang masih berusia 16 tahun menang dua set langsung, 6-1, 6-4 untuk merebut tiket semifinal yang akan berlangsung Selasa.

Menghadapi unggulan utama, Priska tampil percaya diri. Ia langsung mematahkan servis Pilpuech pada gim pertama dan ketiga sehingga langsung unggul 3-0 pada set pertama.

Baca juga: Muhammad Rifqy melaju ke perdelapan final tenis SEA Games 2019

ada gim keempat, Pilpuecvh memperkecil angka menjadi 1-3. Namun itu angka satu-satunya bagi petenis Thailand tersebut, karena Priska tak tertahan dan mengunci set pertama dengan kemenangan 6-1.

"Tadi di set pertama, dia kelihatan gak fokus. Makanya saya manfaakan untuk bermain dengan irama saya. Saya main gak terlalu cepat, karena kalau cepat lawan justru berbahaya," kata Priska usai pertandingan.

Pada set kedua, Pilpuech sempat di atas angin dan unggul 3-1 melalui servis keras dan memojok yang sulit dikembalikan Priska. Pemain Thailand itu pun mencoba bermain cepat untuk keluar dari tekanan Priska.

Baca juga: Aldila buka SEA Games 2019 dengan hadapi petenis tuan rumah Filipina

Namun mulai gim kelima, Priska kembali memperlambat tempo sehingga membuat Pilpuech tidak sabar dan terburu-buru. Taktik ini ternyata berhasil dan angka Prisja melaju hingga menang 6-4.

"Iya tadi di awal set kedua terbawa main dia yang cepat dan keras. Setelah itu saya coba meredam dan syukur menang," kata dara kelahiran 29 Mei 2003 itu.

Pada babak semifinal, Priska akan menghadapi pemenang pertandingan antara Salvana Ly Nguyen (Vietnam) dan Anba Clarice Conwi Patrimonio (Filipina).

"Besok gak tahu lawan siapa. Tapi yang terpenting saya akan berusaha untuk menang," kara Priska.

Baca juga: Pasangan Aldila/Christo tempati unggulan pertama ganda campuran

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019