Jakarta (ANTARA) - Truk boks bermuatan air mineral kemasan terlibat kecelakaan dengan truk tronton dan terguling di tol dalam kota Cawang-Grogol KM 12,6, tepatnya di depan Wisma Slipi, Jakarta Barat, Senin pagi.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan pengemudi truk boks bermuatan air minum kemasan mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Pelni.

"Kedua kendaraan mengalami kerusakan dan pengemudi kendaraan truk boks bermuatan air minum kemasan mengalami luka dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi (Kompol) Fahri Siregar di Jakarta, Senin.

Fahri menjelaskan kecelakaan tersebut berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, melibatkan truk tronton pengemudi ETA dan kendaraan truk boks yang dikemudikan IA, yang membawa air minum kemasan.

Awalnya truk tronton yang dikemudikan ETA melaju dari arah Timur menuju ke arah Barat di Jalan Tol Cawang-Grogol wilayah Jakarta Barat.

Sesampainya di KM 12,6 persis depan Wisma Slipi, truk tersebut menabrak bodi boks kanan belakang truk bermuatan air minum kemasan yang dikemudikan oleh IA, yang sedang berhenti di bahu jalan.

Truk IA diketahui terpaksa berhenti di bahu jalan, karena tengah mengalami gangguan mesin.

"Diduga karena ETA pengemudi truk tronton Hino tidak hati-hati dan menabrak bodi box bermuatan air minum kemasan," kata Fahri.

Akibat tabrakan tersebut, kendaraan yang membawa air minum kemasan terdorong ke depan kiri menabrak "guardrail" atau pembatas jalan dan pohon yang berada di sisi kiri jalan.

Baca juga: Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Meruya

Baca juga: Hutama Karya evakuasi korban kecelakaan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Baca juga: Sembilan penumpang bus terluka dalam kecelakaan di tol Jagorawi


Selain itu, kabin truk juga terlepas dan terpental ke arah lajur Busway. Sedangkan boks terlepas dari mobil akibat kejadian tersebut.

ETA melanggar pasal 310 ayat (2) juncto pasal 283 Undang - Undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pengemudi truk boks, IA mengalami luka pada bagian kaki kanan nyeri,dengkul kiri dan nyeri perut.

Selain itu, dua kendaran mengalami kerusakan parah. Seperti truk tronton yang mengalami kerusakan pada bagian bodi samping kiri dan bagian depan ringsek.

"Kaca depan juga pecah, kabin ringsek, bumper depan penyok, boks kiri depan penyok," kata Fahri.

Sedangkan untuk tronton yang ditabrak mengalami kerusakan pada bagian kaca depan pecah, boks lepas dan penyok. Selain itu muatan juga tumpah dan alami pecah ban.

"Prasarana jalan mengalami kerusakan pada bagian 'guardrail' rusak dan pohon tumbang," kata Fahri.




 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019