Berbagai event atau pagelaran seni budaya Melayu tersebut meliputi budaya Melayu di Negara Malaysia, Provinsi Riau dan Bengkulu
Batusangkar, (ANTARA) - Paduan budaya Minangkabau dan Melayu akan memeriahkan Festival Pesona Minangkabau 2019 yang bakal digelar di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada 4 sampai 8 Desember 2019.

"Berbagai event atau pagelaran seni budaya Melayu tersebut meliputi budaya Melayu di Negara Malaysia, Provinsi Riau dan Bengkulu," kata Kepala Bidang Pariwisata Tanah Datar Efrison di Batusangkar, Senin.

Tidak saja pergelaran seni bernuansa budaya Melayu dan seni spesifik Minangkabau, ada sebanyak 16 kegiatan wisata akan tersaji pada 100 Calender of Event 2019 tersebut.

Di antara festival yang bakal digelar yakni pameran matrilineal, pacu jawi, pertunjukan tari kolosal, karnaval, Pagaruyung Expo hingga pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Untuk pemecahan rakor MURI, pihaknya akan melibatkan pemain talempong pacik terbanyak yang diikuti oleh kalangan pelajar dan para milenial.

Tujuannya adalah memperkenalkan dan meneruskan budaya itu ke generasi muda agar tetap lestari dan terjaga di tengah masyarakat hingga generasi yang akan datang.

"Meski zaman sudah modern, bukan berarti kebudayaan bisa dilupakan begitu saja. Melalui festival ini kita jadikan sebagai wadah atau media pelestarian budaya," katanya.

Selain untuk pelestarian nilai budaya, kegiatan itu juga dapat mempromosikan potensi wisata di Tanah Datar dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Pihaknya telah melakukan persiapan sebaik mungkin jelang digelarnya acara itu pada Rabu nanti, di antaranya persiapan latihan tarian massal, pembentukan panitia, dan memenuhi sarana pendukung.

Ia mengajak seluruh warga Tanah Datar khususnya dan Sumatera Barat umumnya datang dan menghadiri salah satu event Kementerian Pariwisata di Sumatera Barat tersebut.

Baca juga: Tanah Datar siap pecahkan rekor MURI pemegang talempong terbanyak

Baca juga: 42 motif batik khas Minang dipatenkan


 

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019