Washington (ANTARA News/afp) - Rekor kejatuhan saham AS pada Selasa, berakibat terhapusnya kurang lebih 1,2 triliun dolar AS nilai pasar -- kerugian sehari dengan nilai triliunan dolar AS yang pertama kali hingga sejauh ini, demikian menurut Dow Jones Wilshire 5000. Kerugian terbesar yang pernah terjadi itu hampir dua kali lipat nilai paket penyelamatan yang ditolak Dewan Perwakilan Rakyat AS awal Senin. Pasar seluruh dunia dicekam kepanikan, setelah Kongres AS menolak paket penyelamatan 700-miliar dolar AS atas sistem finansial, sehingga meningkatkan prospek gejolak finansial yang lebih parah. Indeks Dow Jones Industrial Average "terjun bebas" 777,68 poin (6,98 persen) menjadi ditutup pada 10.365,45, penurunan terbesar satu hari yang pernah terjadi. Penurunan terbesar kedua terjadi pada 17 September 2001, setelah serangan teroris 11 September 2001 di New York dan Washington. Namun penurunan indeks 6,98 persen, tidak menjadi 10 persentase penurunan terbesar. Yang kontras, pada "Black Monday" 19 Oktober 1987, indeks Dow Jones jatuh 22,61 persen. "Kami perlu bekerja secepat mungkin. Kami perlu membereskan segalanya," kata Menteri Keuangan Henry Paulson kepada pers di Gedung Putih seusai bertemu Presiden George W. Bush. "Kami yakin rencana kami, dan rencana yang kami kembangkan bersama dengan pimpinan Kongres dan telah bekerja begitu keras, dan kita perlu rencana yang dapat dijalankan." (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008