Jakarta (ANTARA) -
Petugas Suku Dinas Penyelamatan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Timur menggunakan teknik pembakaran untuk mengevakuasi sarang tawon yang meresahkan warga Pulogadung, Selasa.
 
"Sarang tawon ini berada di dahan pohon setinggi enam meter dengan ukuran sarang sebesar bola sepak," kata Kepala Seksi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta.
 
Sarang tawon jenis "vespa affilis" itu berada di Jalan Palad Bulak Baru RT05 RW03 Kelurahan Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca juga: Damkar Jaktim evakuasi 244 sarang tawon selama Januari-November 2019
Baca juga: Petugas Damkar evakuasi sarang tawon resahkan warga Rawamangun
Baca juga: DKI evakuasi 327 sarang tawon hingga Juni 2019
Sarang tawon yang meresahkan warga di Jalan Palad Bulak Baru RT05 RW03 Kelurahan Pulogadung, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur, Selasa (2/12/2019). (ANTARA/HO-Damkar Jaktim)
Sejak laporan dari warga atas nama Tri diterima tim Damkar Jakarta Timur pukul 08.22 WIB, sebanyak dua petugas dikerahkan menuju lokasi.
 
Setelah dilakukan pemeriksaan lokasi, petugas yang biasanya mengevakuasi sarang tawon dengan teknik semprotan air, kali ini diputuskan menggunakan teknik pembakaran.
 
"Dahannya tidak memungkinkan untuk kita panjat, jadi metode penanganannya menggunakan pembakaran," kata Gatot.
 
Awalnya petugas menggunakan pakaian pelindung kebakaran, lalu melumuri dengan cairan pestisida di sekujur tubuhnya untuk menghindari sengatan tawon.
 
Satu petugas lainnya mempersiapkan alat bakar menggunakan gas elpiji 3 kilogram yang dirakit dengan selang dan alat semprot.
 
Teknik tersebut dinamakan pelontar api yang diarahkan menuju sarang tawon untuk dibakar hingga lepas dari dahan.
Larva berhamburan keluar dari dalam sarang tawon yang meresahkan warga di Jalan Palad Bulak Baru RT05 RW03 Kelurahan Pulogadung, Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur, Selasa (2/12/2019). (ANTARA/HO-Damkar Jaktim)
 
"Teknik ini relatif lebih cepat dan simpel. Petugas membutuhkan waktu sekitar 10 menit hingga sarang tawon hangus terbakar," katanya.
 
Gatot menambahkan tidak ada laporan terkait korban selama sarang tawon tersebut meresahkan warga di wilayah setempat.
Baca juga: Serangan tawon tewaskan 19 orang di China Barat

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019